Pemkab Rejang Lebong Luncurkan Program Bunga Desa

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong meluncurkan program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) pada Selasa, 2 September 2025. Peluncuran program ini dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Program ini diluncurkan oleh Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, M.AP, di Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya. Dan ditargetkan 156 desa di wilayah Rejang Lebong menjadi sasaran program ini. 

Dalam sambutannya, Bupati Fikri menjelaskan bahwa program Bunga Desa bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

"Bupati dan wakil Bupati adalah pelayan masyarakat. Dengan hadir langsung di desa, kami bisa menyerap aspirasi warga secara nyata dan memberikan solusi lebih cepat," kata Fikri.

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Dukung Program Tanam 1.000 Pohon Kelapa

Dalam program ini, Bupati dan jajarannya akan melakukan kunjungan kerja ke desa-desa di Rejang Lebong untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat.

"Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat tentang apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan," imbuh Bupati Fikri. 

Lebih jauh, Bupati Rejang Lebong selama ini telah menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat melalui layanan WhatsApp pribadinya yang aktif 24 jam. Dan dengan tambahan program Bunga Desa, Bupati Fikri menilai akan lebih optimal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Selama ini WA saya selalu aktif. Setiap ada laporan dari masyarakat saya baca dan langsung saya respon. Tapi bertemu langsung adalah kerinduan bagi saya. Dengan Bunga Desa, semua OPD juga ikut turun sehingga masalah bisa ditangani bersama-sama," sampainya.

Keberadaan program Bunga Desa juga akan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Seperti halnya saat peluncuran perdana program Bunga Desa di Desa Air Bening tersebut, Bupati Fikri juga menggelar dialog terbuka dengan warga membahas persoalan yang muncul, mulai dari sarana prasarana, pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, hingga pengelolaan sampah.

Terhadap persoalan yang ada, Bupati Fikri meminta kepala OPD teknis agar lebih proaktif menindaklanjuti setiap aduan masyarakat.

"Saya harap kedepannya semua OPD lebih cepat merespons pengaduan dari masyarakat. Dengan pelayanan terbaik, program bantuan untuk rakyat bisa berjalan sesuai harapan bersama," tutupnya. 

Untuk diketahui, kegiatan peluncuran program Bunga Desa tersebut turut disandingkan dengan beberapa kegiatan seperti pemberian santunan dan layanan langsung dari berbagai OPD dan Baznas

Dengan diluncurkannya program Bunga Desa tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat di Rejang Lebong.