Kesbangpol Bengkulu Sebut Kondisi Geopolitik Bengkulu Aman

Radarkepahiang.bacakoran.co - Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu, Redhwan Arif, kondisi geopolitik Bengkulu sendiri saat ini dalam kondisi aman dan lancar. 

Dalam konteks Pemilihan Umum, geopolitik berlaku untuk mencari suara-suara di area-area strategis yang bisa membawa kearah kemenangan dalam dukungan. Upaya yang dilakukan ini terkadang menimbukan perselisihan pendapat yang semakin kompleks jika tidak ada pengawasan yang baik dari semua pihak. 

"Untuk Bengkulu saat ini alhamdulillah situasi dan kondisi masyarakat dalam menghadapi Pemilu tidak ada masalah ya, dan untuk sementara damai-damai saja," ungkap Ridhwan. 

Ia menambahkan, dalam kontestasi Pemilu 2024 untuk kondisi saat ini di Bengkulu hanya ramai di media sosial saja. Sementara di lingkungan masyarakat sudah terkondisi dan keamanan masyarakat terjaga dengan baik.

BACA JUGA:Jangan Golput, Ini Pesan Gubernur Rohidin Pentingnya Menyalurkan Hak Suara

"Masyarakat kita sudah pintar, kesabarannya juga sudah bagus. Serta rasa persaudaraan itu yang mengikat kita bahwa perbedaan politik itu hal yang biasa," tuturnya. 

Redhwan menyebut, pada semua elemen masyarakat juga telah ditanamkan rasa persaudaraan yang tinggi. Begitupun dengan para pemilih pemula juga diedukasi untuk menyikapi kontestasi Pemilu atau konflik yang timbul sebagai salah satu upaya memilih yang terbaik. 

"Setelah konflik terjadi dan hasil akhirnya di Pemilu. Jadi siapa yang menang maka kita akan menerima seperti itu," sampainya. 

Lebih jauh ditambahkan Redhwan, calon yang ikut dalam kontestasi Pemilu untuk Presiden dan wakil Presiden maupun tingkat legislatif, pada prinsipnya merupakan orang-orang terbaik. Sehingga, dengan adanya kemenangan ataupun kekalahan dalam kontestasi Pemilu tersebut diharapkan diterima dengan lapang. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan Lewat Cara Ini

"Mereka semua salah orang-orang yang baik. Tinggal nanti secara demokrasi siapa yang terpilih akan di terima beramaa-sama," tutupnya.