DPRD Ingatkan Dapur MBG di Rejang Lebong Miliki SLHS

Radarkoran.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong mendorong agar dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Rejang Lebong memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) yang wajib dimiliki sebagai bukti bahwa dapur memenuhi standar keamanan dan kebersihan pangan, sehingga makanan yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi. 

Sertifikat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan ini menjadi syarat operasional wajib setelah terjadinya kasus keracunan pada program MBG. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa dapur dan proses pengolahan makanannya memenuhi persyaratan higienis dan sanitasi yang ditetapkan.

Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Hidayatullah, menyampaikan harapan dan permintaannya agar semua dapur MBG di Rejang Lebong dapat memberlakukan SOP (Standard Operasional Prosedur) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Salah satunya keharusan memiliki SLHS. 

BACA JUGA:Kembangkan Wisata Paralayang, Dispar Rejang Lebong Bakal Bangun Fasilitas Pendukung

"Harapan kita semua dapur MBG di Rejang Lebong dapat segera melengkapi SLHS. Karena SLHS ini menjadi salah satu standar yang menunjukkan makanan yang disediakan itu higenis dan layak dikonsumsi oleh pelajar kita," ungkap Hidayatullah pada Senin, 20 Oktober 2025.

Dirinya juga mengimbau kepada kepala koordinator SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) wilayah Rejang Lebong untuk dapat memperhatikan kewajiban pemenuhan berbagai standar pada setiap dapur MBG yang ada di wilayah Rejang Lebong. 

"Tidak hanya itu, karena beberapa dapur MBG berada di tengah pemukiman masyarakat, kita mengharapkan agar limbah yang dihasilkan tidak memberikan dampak yang tidak baik pada lingkungan sekitarnya," sampai Hidayatullah. 

Dengan pengingat yang disampaikan oleh DPRD Rejang Lebong ini, diharapkan jajaran SPPG dan dapur MBG di wilayah Rejang Lebong dapat memenuhi semua standar pelaksanaan MBG di daerah. Sehingga dapat mencegah dan memitigasi risiko keracunan makanan MBG di masa depan.