Kembangkan Wisata Paralayang, Dispar Rejang Lebong Bakal Bangun Fasilitas Pendukung

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si--Gatot/RK
Radarkoran.com - Rejang Lebong memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata paralayang. Dengan adanya titik-titik terbang yang potensial, seperti di Danau Mas Harun Bastari, Bukit Basah dan Bukit Kaba, dapat menjadi destinasi wisata paralayang yang menarik bagi wisatawan domestik dan internasional.
Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Rejang Lebong saat ini terus mendorong pengembangan potensi paralayang di daerah ini.
"Untuk paralayang ini bersama komunitas paralayang Rejang Lebong dan jajaran, tahap demi tahapan telah kita lalui. Mudah-mudahan kedepannya kita tetap konsisten untuk mengembangkan wisata paralayang ini," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si, Senin 20 Oktober 2025.
Untuk mendukung sektor wisata paralayang ini, Dispar Rejang Lebong berencana melakukan pengembangan infrastruktur, seperti pembangunan lapangan paralayang dan fasilitas pendukung lainnya.
"Tahun depan kita akan lebih ke viability study (studi kelayakan, red) dulu terhadap titik-titik terbang seperti di Bukit Basah, eks Diklat di Danau Mas, serta akan kita kembangkan lebih jauh lagi di Bukit Kaba," sampai Riki.
BACA JUGA:Wujudkan Visi Misi Daerah Tujuan Wisata, Ini Upaya Dispar Rejang Lebong
Selain pengembangan infrastruktur pendukung, pemerintah juga berencana untuk mengadakan event-event paralayang untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap olahraga ini.
"Kedepannya Insyaallah ada (event besar, red). Apalagi kita melihat kondusi yang ada dan antusiasme dari luar daerah terkait potensi paralayang di Rejang Lebong, mudah-mudahan tahun depan kita akan gelar event tersendiri untuk paralayang," jelas Riki.
Pengembangan wisata paralayang di Rejang Lebong diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Dengan adanya wisata paralayang, masyarakat lokal dapat memperoleh pendapatan dari jasa wisata, seperti penginapan, makanan, dan souvenir. Selain itu, pengembangan wisata paralayang juga dapat meningkatkan kesadaran dan pelestarian lingkungan.
"Potensi wisata ini sudah pasti ada, tinggal kita mematangkan semua perencanaan yang akan kita lakukan," tutup Riki.