Dinkes Kepahiang Pastikan Program Satu Desa Satu Bidan Sudah Mulai Dijalankan

Kepala Dinkes Kepahiang, Dr. H. Tajri Fauzan SKM, M.Si--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bahkan Pemkab Kepahiang juga telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar bagi masyarakat.

Peningkatan ini dilakukan melalui penguatan fasilitas dan SDM di tingkat paling dasar, termasuk program satu desa satu bidan atau perawat untuk menjamin akses kesehatan prima yang merata.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang, Dr. H. Tajri Fauzan SKM, M.Si menuturkan bahwa, sekarang ini secara bertahap 105 desa 12 kelurahan sudah mulai ditempatkan perawat atau bidan yang diwajibkan standby di pedesaan. Perawat dan bidan desa ini memiliki tugas untuk membuat data terkati riwayat kondisi kesehatan warga, sehingga disetiap desa memiliki bank data mengai kondisi kesehatan semua warganya. 

BACA JUGA:Berobat ke Kabupaten Tetangga: Desa Warung Pojok Kabupaten Kepahiang Tanpa Bidan Desa

"Program satu desa satu bidan atau perawatan sudah berjalan di Kabupaten Kepahiang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga, karena kalau masyarakat itu sehat, maka untuk membangun Kabupaten tentu menjadi Kabupaten yang kuat," ujar Tajri. 

Menurut Tajri, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang telah berupaya maksimal dalam menyediakan pelayanan prima. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan menempatkan tenaga kesehatan di setiap desa. Secara bertahap setiap desa sudah dialokasikan bidan dan perawat yang bertugas untuk melakukan pengecekan kesehatan masyarakat. 

Program ini bertujuan memastikan masyarakat menerima pelayanan dan mencegah urusan kesehatan terbengkalai. Dengan pengecekan sejak awal, potensi-potensi penyakit yang mungkin mengganggu kesehatan masyarakat dapat dideteksi dini.

BACA JUGA:Jalan Warung Pojok Belum Tersentuh Pembangunan dan Tidak Ada Bidan Desa

"Terkait jangkauan fasilitas kesehatan (Faskes) dan akses Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), seluruh masyarakat Kepahiang sudah ter-cover. Karena Kabupaten Kepahiang telah terkaper penuh dengan BPJS Kesehatan," sambungnya.

Disisi lainnya, Bupati Kepahiang H Zurdi Nata, S.Ip mengingatkan, masyarakat agar dapat menjaga kesehatan tubuh ditengah kondisi cuaca yang sering berubah sekarang ini. Bupati memberikan pesan khusus kepada masyarakat Kepahiang untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang telah disediakan pemerintah.

Ia juga mengingatkan, agar masyarakat tidak menunggu sampai sakit parah baru mencari pengobatan sesuai dengan prinsip kesehatan mencegah lebih baik dari pada mengobati. Masyarakat diimbau untuk rutin memeriksakan kesehatan agar potensi penyakit dapat dideteksi dan ditangani sejak dini. 

BACA JUGA:Dugaan Kasus Korupsi Instalasi dan Sarana Listrik RSUD Kepahiang: Begini Kata Kepala Dinkes Kepahiang

"Masyarakat supaya jangan segan-segan memeriksa kesehatan  dan cek kesehatan itu gratis," demikian Zurdi Nata.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan