Berobat ke Kabupaten Tetangga: Desa Warung Pojok Kabupaten Kepahiang Tanpa Bidan Desa

Kades Warung Pojok Sopian Aidi--EPRAN/RK
Radarkoran.com-Pelayanan kesehatan masuk dalam kebutuhan prioritas masyarakat Kabupaten Kepahiang dan seharusnya disiapkan oleh pemerintah. Tapi beda halnya dengan Desa Warung Pojok Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Karena hingga saat ini, desa tersebut tanpa adanya bidan desa. Bahkan ketika ada warganya yang akan berobat terpaksa ke kabupaten tetangga atau Kabupaten Rejang Lebong.
Kades Warung Pojok, Sopian Aidi mengungkapkan, salah satu kesulitan yang dialami warganya selama ini terkait pelayanan kesehatan. Karena di desanya tidak adanya bidan, selain itu pelayanan kesehatan di tempat lainnya juga jaraknya sangat jauh. Pernah diajukan supaya adanya bidan desa kepada Pemkab Kepahiang, tapi realisasi hingga sekarang belum ada.
"Salah satu kesulitan kita terkait pelayanan kesehatan, karena ketika ada warga yang akan berobat jika tidak ke Puskesmas Batu Bandung maka ke RSUD Kepahiang atau ke Kabupaten Rejang Lebong," ungkap Sopian.
BACA JUGA:Jalan Warung Pojok Belum Tersentuh Pembangunan dan Tidak Ada Bidan Desa
Diterangkan Sopian, untuk pergi ke pelayanan kesehatan Puskesmas Batu Bandung juga masih jauh, jarak antara Desa Warung Pojok dengan Desa Batu Bandung kisaran 60 KM. Hal yang sama juga jika akan melakukan pengobatan ke kabupaten tetangga juga masih cukup jauh.
"Saat ini warga kami memang sulit untuk melakukan pengobatan. Karena sejak dulu hingga saat ini, tak satupun adanya bidan desa. Padahal pernah diajukan ke Pemkab Kepahiang, tapi realisasinya masih nol," terangnya.
Ia menambahkan, sekarang pihaknya telah mempunyai lahan untuk pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berasal dari hibah masyarakat. Dengan itupula pihaknya meminta Kepada Pemkab Kepahiang supaya adanya pembangunan Pustu dan menempatkan bidan desa. Sehingga bisa memberikan pelayanan kepada warga yang mengalami sakit.
"Lahan untuk Pustu kami sudah ada, kami berharap pemerintah bisa membangun Pustu. Selanjutnya, bisa menempatkan bidan desa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat desa," harapnya.
BACA JUGA:Disdikbud Kepahiang Upayakan Pemerataan Infrastruktur Pendidikan
Dirinya juga meminta kepada Pemkab Kepahiang dalam hal ini Dinkes Kepahiang, adanya pemerataan terhadap pelayanan kesehatan. Dalam artian, walaupun Pustu belum dibangun adanya bidan desa yang ditempat di Desa Warung Pojok.
"Kami minta adanya bidan desa, sehingga warga kami mudah berobat. Selain itu, bisa juga Pemkab Kepahiang melakukan pembangunan Pustu, tapi jika Pustu sudah dibangun nantinya supaya bisa ditempati," demikian Sopian.