Disdikbud Kepahiang Upayakan Pemerataan Infrastruktur Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM--DOK/RK

KEPAHIANG RK - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM menyebut bahwa saat ini masih banyak satuan pendidikan di Kabupaten Kepahiang yang membutuhkan infrastruktur pembangunan. Karena sekolah dari setingkat SD hingga SMA yang ada di Kabupaten Kepahiang belum seluruhnya memadai.

Seperti ruang kegiatan belajar mengajar, laboratorium, ruang guru maupun ruang kepala sekolah. Selain itu, kata Nining, kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur lainnya yang dibutuhkan adalah ruang UKS, MCK, serta perpustakaan.

"Iya, masih banyak sekolah satuan pendidikan kita yang membutuhkan sarana dan prasarana infrastruktur pembangunan. Hal ini perlu, mengingat sarana dan prasarana pendukung di sektor pendidikan sebagai penunjang," kata Nining, Minggu (3/12).

Belum dibangunnya sarana maupun prasarana infastruktur pembangunan pada satuan pendidikan, sambung Nining, terdapat beberapa kendala, diantaranya lahan sekolah yang masih berstatus hibah.

Selanjutnya, lahan sekolah belum bersertifikat, menyebabkan pembangunan sekolah belum dapat dimaksimalkan. Contohnya SD 08 Muara Kemumu yang berlokasi di Desa Air Punggur.

BACA JUGA:Cegah Penyakit Rubella, Siswa-siswi SDN 4 Tebat Karai Disuntik Vaksin

"Selain terkendala sertifikat tanah, juga karena jalan menuju sekolah belum memungkinkan satuan pendidikan tersebut dapat dibangun dengan maksimal," jelas Nining.

Disisi lain, guna meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan sekolah, Disdikbud Kabupaten Kepahiang secara berkelanjutan serta terus mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) ke pemerintah pusat setiap tahunnya. Melalui DAK ini, setiap tahunnya diupayakan meningkatkan sarana infrastruktur sekolah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan