Ketahuan Saat Verifikasi: Warga Kepahiang Ajukan Bansos Pakai Foto Kantor Kelurahan
Kantor Kelurahan Dusun Kepahiang--JIMMY/RK
Radarkoran.com-Bantuan Sosial (Bansos) memang manis, bahkan bisa melakukan berbagai cara untuk mendapatkan Bansos yang dikucurkan oleh pemerintah. Seperti ulah yang dilakukan oknum masyarakat Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang. Baru-baru ini, Kelurahan Dusun Kepahiang saat melakukan verifikasi dan pengusulan ulang terhadap para penerima Bansos di wilayah mereka, menemukan data fiktif.
Padahal Bansos di Kabupaten Kepahiang belakangan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Bukan tanpa dasar, hal ini lantaran maraknya fenomena penyaluran Bansos yang tidak tepat sasaran.
Menurut Lurah Dusun Kepahiang, Sunardi, dari sejumlah tumpukan berkas usulan yang mereka terima, ada satu berkas yang benar-benar mencolok perhatian. Berkas tersebut menjadi sorotan pemerintah kelurahan lantaran, ada salah seorang oknum warganya yang mengajukan diri sebagai penerima Bansos namun melampirkan foto Kantor Kelurahan sebagai tempat tinggalnya.
BACA JUGA:Stiker Miskin Urung Ditempel, Ratusan Penerima Bansos di Kepahiang Pilih Mundur
"Jadi kami baru saja melakukan pengkajian terhadap para penerima dan calon penerima Bansos. Dari beberapa usulan yang kami terima, ada salah seorang masyarakat yang mengajukan diri sebagai penerima Bansos namun melampirkan foto kantor kelurahan sebagai tempat tinggalnya," ungkap Lurah Sunardi.
Setelah memastikan usulan itu, tanpa berpikir panjang, Sunardi kemudian langsung mencoret berkas yang bersangkutan dari usulan. Sebab oknum warganya tersebut dianggap telah memberikan data fiktif kepada pihak kelurahan.
"Sebab datanya fiktif atau bukan data yang sebenarnya, jadi kami langsung coret dia dari usulan," sambungnya.
Sementara itu, Lurah juga menyayangkan ada oknum warganya yang melakukan hal tersebut. Menurutnya, jika saja ia kurang teliti dalam melakukan verifikasi, maka ada kemungkinan kantor kelurahan ini akan menjadi viral lantaran ditempeli stiker penerima bansos.
"Karena kan sekarang ini Dinsos sedang menjalankan program penempelan stiker di rumah warga penerima Bansos. Jika saja data ini lolos, maka dikemudian hari pasti akan menimbulkan masalah," demikian lurah.