Stiker Miskin Urung Ditempel, Ratusan Penerima Bansos di Kepahiang Pilih Mundur

Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd ungkapkan jika banyak KPM Bansos mundur--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Dinas Sosial (Dinsos) Kepahiang baru saja menjalankan program penempelan stiker ke rumah-rumah para penerima Bansos di Kepahiang. Selama beberapa hari berjalan, ternyata sudah ada 100 lebih penerima Bansos di Kepahiang yang mendadak mengundurkan diri.

Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd mengatakan bahwa, pengunduran diri ini terjadi lantaran beberapa alasan, salah satunya adalah lantaran mereka merasa masih ada warga lain yang lebih pantas untuk menerima Bansos tersebut.

Pengunduran diri ini, ada yang dinyatakan secara langsung oleh KPM yang bersangkutan pada saat didatangi oleh petugas, ada juga beberapa warga yang mendatangi Kantor Dinsos Kepahiang untuk mengajukan pengunduran dirinya. Bukan cuma itu saja, Dinsos juga menerima banyak laporan pengunduran diri dari masyarakat melalui via Whatsapp dan sejumlah media sosial lainnya.

BACA JUGA: Lagi-lagi Dinsos Kepahiang Temukan Rumah Mewah Dapat Bansos: Stiker Miskin Yang Ditempel Sengaja Dicopot?

"Kalau yang secara resmi, mungkin baru puluhan saja. Tapi kalau digabungkan dengan yang tidak resmi, seperti pengunduran diri melalui via whatsapp dan juga media sosial, sudah sampai ratusan. Untuk yang melalui media sosial itu, kita nanti akan datang ke rumahnya langsung untuk memproses pengajuan pengunduran dirinya," ujar Helmi.

Menurut Helmi, hal ini tentunya patut untuk mendapatkan apresiasi sebab, sejatinya masyarakat yang seperti ini paham dan menyadari kalau dirinya sudah bukan lagi tergolong dalam penerima yang layak. Mereka juga merelakan jika Bansos itu, diserahkan kepada calon penerima lain yang lebih membutuhkan.

"Alasan mereka rata-rata memang hendak mengundurkan diri karena ingin menyerahkan jatahnya kepada yang lain, yang memang lebih membutuhkan," sambungnya.

BACA JUGA:Soal Bansos Tak Tepat Sasaran di Kepahiang: Kades, RT & RW Jangan Diam Saja, Masyarakat Minta Ini

Sementara itu salah satu KPM yang mengundurkan diri dari program Bansos tersebut adalah Darlena, warga Sidodadi, Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang. Darlena mengaku kalau dirinya memang ingin mengundurkan diri supaya nantinya, orang lain yang lebih membutuhkan bisa diusulkan sebagai penerima Bansos menggantikan dirinya.

BACA JUGA:Mobil Terparkir di Garasi, Rumah Layak Huni: Akan Dipasang Stiker Miskin, Penerima Bansos di Kepahiang Mundur

"Saya juga kan sudah punya kerjaan sendiri, sudah bisa mandiri. Jadi lebih baik saya mengundurkan diri saja, supaya nanti Bansos ini dapat diberikan kepada masyarakat yang memang lebih membutuhkan," demikian Darlena.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan