Ancam Keselamatan, Ledakan Motor Listrik Ternyata Sulit Dipadamkan

MOTOR LISTRIK--TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com-Motor listrik yang terbakar akan menimbulkan ledakan dahsyat karena komponen yang dipenuhi oleh partikel mudah terbakar. Ledakan motor listrik bisa membahayakan pengendara lain karena ledakan atau kebakaran baterai dapat melepaskan energi panas yang tinggi, menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian, serta kerusakan properti. 

Ledakan motor listrik dapat mengancam keselamatan karena kebakaran baterai dapat sangat berbahaya, sulit dipadamkan, dan menghasilkan gas beracun. Insiden ini bisa terjadi akibat thermal runaway pada baterai lithium-ion yang memicu kebakaran, bahkan ledakan, terutama jika terjadi modifikasi ilegal, kerusakan baterai, atau pengisian daya yang berlebihan. 

Kebakaran baterai litium memerlukan alat pemadam khusus karena pemadaman dengan air seringkali tidak efektif. Jika terbakar, baterai dapat mengeluarkan sejumlah besar gas beracun yang berbahaya bagi pengguna, orang di sekitar, dan petugas pemadam kebakaran.

Ini adalah kondisi di mana baterai litium menjadi terlalu panas, memicu reaksi berantai yang dapat menyebabkan kebakaran hebat atau ledakan. Risiko ini meningkat saat pengisian daya, kerusakan, atau modifikasi yang tidak tepat. Modifikasi ilegal pada baterai berkapasitas tinggi untuk meningkatkan kecepatan dan jangkauan dapat secara signifikan meningkatkan risiko kebakaran.

Biasanya, baterai motor listrik akan meledak terlebih dahulu, diikuti dengan api yang merambat karena termal runaway. Proses ini dimulai dari masalah internal baterai seperti overcharging, cacat manufaktur, atau korsleting, yang menyebabkan sel baterai memanas secara drastis hingga meledak dan menyebabkan kebakaran. 

BACA JUGA:Motor Listrik Cepat Panas? Ternyata Bisa Timbulkan Hal Mengerikan Ini

Tahapan terjadinya ledakan dan kebakaran pada motor listrik 

Tahap awal: Kerusakan pada sel baterai atau Battery Management System (BMS) yang gagal dapat menyebabkan masalah seperti overcharging atau korsleting.

Pemanasan berlebih (overheating): Kerusakan ini memicu panas berlebih. Baterai dapat menggelembung dan mengeluarkan bau tidak sedap karena gas dari elektrolit bocor.

Termal runaway: Pemanasan berlebih memicu reaksi berantai (thermal runaway) yang sangat cepat. Satu sel yang rusak akan memanaskan sel-sel di dekatnya, memicu pelepasan panas yang tinggi dan gas yang mudah terbakar.

Ledakan: Akumulasi gas dan panas yang ekstrem menyebabkan baterai meledak seperti petasan.

Kebakaran: Setelah ledakan, api akan dengan cepat menyebar karena material baterai dan komponen lainnya terbakar. 

 

Ledakan motor listrik tidak hanya tentang seberapa besar energinya, tetapi lebih pada faktor keselamatan baterai, terutama saat terjadi korsleting atau kerusakan. Potensi ledakan dipengaruhi oleh kualitas perakitan, material baterai, dan cara penggunaan yang benar. Jika baterai lithium-ion mengalami panas dan tekanan berlebih akibat kerusakan internal atau eksternal, dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan yang berpotensi menimbulkan kerusakan parah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan