Soal Bansos Tak Tepat Sasaran di Kepahiang: Kades, RT & RW Jangan Diam Saja, Masyarakat Minta Ini

Sebelumnya Dinsos Kepahiang akan melakukan pemasangan stiker ke rumah penerima Bansos PKH dan BPNT--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Setelah viralnya penerima Bansos di Kepahiang yang memiliki rumah layak serta mobil, kini masyarakat di Kabupaten Kepahiang berbondong-bondong meminta agar Dinsos Kepahiang mengkaji ulang data penerima Bansos di Kabupaten Kepahiang.

Permintaan ini dituangkan masyarakat melalui jejaring media sosial. Banyak yang merasa resah dan mempertanyakan, bagaimana bisa Bansos itu jatuh ke tangan yang tidak tepat. Sementara menurut mereka, masih banyak warga lain yang masih membutuhkan uluran tangan dari pemerintah.

Salah satu warga yang meminta agar adanya pengkajian ulang data penerima Bansos itu ialah pengguna akun @Junia Bundanya Farzan, ia mengatakan bahwa seharusnya jajaran pemerintah dari tingkatan yang paling bawah, mengetahui siapa penerima Bansos yang benar-benar layak. Selain itu ia juga meminta agar pemerintah dapat lebih tegas dalam melakukan penindakan apabila terjadi kekeliruan atau kesalahan dalam pendataan.

BACA JUGA:Mobil Terparkir di Garasi, Rumah Layak Huni: Akan Dipasang Stiker Miskin, Penerima Bansos di Kepahiang Mundur

"Seharusnya dari RT/RW/lurah/ kepala desa bahkan Dinsos juga tahu mana penerima yang layak dan juga tidak. Okelah kalau ada rakyatnya yang tidak tahu diri, tapi kalau perangkat tersebut tegas, tidak akan terjadi hal seperti ini. Kasihan sama mereka yang seharusnya layak dapat bantuan, tapi malah tidak dapat. Itu namanya zolim," ujar Junia.

Selain itu, ada juga komentar dari Merti Anika yang mengatakan bahwa pemerintah tidak benar-benar melakukan crosscheck saat melakukan pendataan. Sehingga hal ini menimbulkan kekeliruan dalam pendataan dan berujung pada tidak tepatnya penyaluran bansos.

"Pertama memang warganya yang tidak sadar diri, kedua perangkatnya dulu hanya berdiri saja, tidak di check setiap warga, apakah layak dapat atau tidak," jelasnya.

BACA JUGA:Sudah Ada Butab dan KKS: Siap-siap Bansos PKH dan BPNT Segera Cair, Ini Jadwalnya

Sementara itu, warga lainnya dengan akun @Udin mengatakan bahwa, ada kemungkinan bahwa penerima Bansos yang memiliki rumah bagus dan juga mobil itu merupakan KPM dari program lama sementara datanya masih melum terhapus hingga saat ini. Ia juga menambahkan bahwa seharusnya, data penerima Bansos harus aktif diperbarui sebab perekonomian masyarakat bisa saja berputar.

"Mungkin itu program lama orang yg mampu dapat bantuan karna data lama belum terhapus di pusat. Mungkin penerima bantuan awalnya keluarga tidak mampu, watu berjalan tahun berlalu roda kehidupan sudah berubah, sekarang sudah mapan masih dapat bantuan karna data yang dulu masih ada. Seharusnya data aktif diperbarui, karena yang miskin belum tentu miskin selamanya," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd mengatakan bahwa memang benar ada kemungkinan bahwa data penerima Bansos di Kabupaten Kepahiang ini belum seutuhnya diperbaharui. Sebab pada saat dikonfirmasi Radarkoran.com terkait fenomena warga yang memiliki rumah nyaman dan juga mobil itu mendapatkan Bansos, Kadinsos mengatakan bahwa ada kemungkinan yang bersangkutan ini merupakan KPM yang tercatat di data lama.

BACA JUGA:Ratusan Penerima Bansos di Kabupaten Kepahiang Mengundurkan Diri: Kuota Akan Dialihkan

"Namun setelah kami hendak pasang stiker kemarin, yang bersangkutan sudah dipastikan mengundurkan diri dan sekarang sudah kami proses," demikian Helmi Johan.

Sekadar mengulas kembali bahwa, Bantuan Sosial (Bansos) sejatinya ditujukan bagi masyarakat miskin, tidak mampu dan juga rentan. Program ini sendiri dijalankan untuk kepentingan menanggulangi kemiskinan, melindungi masyarakat dari guncangan sosial serta membantu masyarakat dalam kondisi krisis ekonomi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan