Jamin Kesetaraan Hak, DPK Provinsi Bengkulu Optimalkan Pelayanan Disabilitas

Pelayanan Disabilitas yang ada di Kantor Dinas Perpustaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu.--GATOT/RK

BENGKULU RK - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu memastikan pelayanan terhadap pemustaka yang berkunjung ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bengkulu dapat optimal dan terlayani dengan baik.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, tidak hanya pelayanan terhadap pemustaka atau masyarakat umum saja, DPK Provinsi Bengkulu juga memastikan pelayanan untuk penyandang disabilitas, sebagai wujud penyetaraan hak antar sesama. 

"Sesuai amanat yang kita miliki dengan predikat perpustakaan terakreditasi A Plus maka pelayanan kita harus optimal, baik pelayanan umum maupun pelayanan khusus," kata Meri Sasdi, Selasa (21/11). 

Ia menambahkan, DPK Provinsi Bengkulu semakin hari akan terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan pemustaka, sehingga visi misi yang diemban DPK Provinsi Bengkulu dapat tercapai. "Semua spot dan titik-titik pelayanan terus kita tingkat supaya pelayanan kepada masyarakat dalam upaya peningkatan literasi masyarakat semakin baik," ujar Meri Sasdi. 

Sementara itu, Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian DPK Provinsi Bengkulu, Hj. Wardaniar, S.Sos, M.Pd menyampaikan, DPK Provinsi Bengkulu telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana (Sapras) untuk mendukung pelayanan terhadap pemustaka penyandang disabilitas. Sapras tersebut seperti parkir khusus disabilitas, jalur khusus, bahan baca khusus disabilitas, hingga sapras lainnya. 


Pelayanan Disabilitas yang ada di Kantor Dinas Perpustaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu.--GATOT/RK

 

"Kita sudah menyediakan kursi roda, tongkat, juga beberapa koleksi buku Braille, dan untuk disabilitas kita sudah siapkan parkir khusus. Jadi mulai dari parkir kita tuntun melalui guiding block hingga tempat pelayanan. Dan juga buku untuk disabilitas sudah sekitar 500-an judul buku dalam bentuk Braille," sampainya.

BACA JUGA:Regulasi Optimalisasi Perkembangan dan Peran Perpustakaan dan Kearsipan Akan Segera Disahkan

Ditambahkan Wardaniar, untuk pelayanan disabilitas DPK Provinsi Bengkulu juga bekerjasama dengan berbagai pihak atau instansi yang menaungi penyandang disabilitas seperti sekolah disabilitas maupun yayasan disabilitas tertentu. 

"Kami bekerjasama dengan SLB (sekolah luar biasa) dan yayasan-yayasan dan komunitas disabilitas. Kami undang mereka untuk berkunjung ke perpustakaan daerah dan kami fasilitasi dengan baik," tutupnya. (gju/pariwara) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan