Kenaikan Jumlah Penduduk Pengaruhi Nilai UHC Kabupaten Lebong

RAPAT : Pemkab Lebong bersama dengan kantor BPJS Kesehatan menggelar rapat evaluasi program UCH. Dari rapat tersebut diketahui keniakan jumlah penduduk yang terjadi mempengaruhi nilai UCH Kabupaten Lebong.--EKO/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Kenaikan jumlah penduduk di Kabupaten Lebong mempengaruhi nilai Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Lebong. Hal tersebut diketahui dari rapat yang dilaksanakan Pemkab Lebong dengan Kantor BPJS Kesehatan, Selasa 19 Maret 2024.

Menurut Sekretaris Kabupaten Lebong H. Mustarani Abidin, SH, M.Si mengaku seharusnya UHC di Kabupaten Lebong sudah menyentuh seluruh penduduk di Kabupaten Lebong atau sudah 100 persen pada semester II tahun 2023 lalu.

Hanya saja karena terjadi kenaikan jumlah penduduk di Kabupaten Lebong, sehingga mempengaruhi nilai UHC Kabupaten Lebong.

"Seharusnya sudah 100 persen, tapi karena ada kenaikan jumlah penduduk maka saat ini nilai UCH Kabupaten Lebong kembali bergerak, " kata Mustarani.

BACA JUGA:Pemkab Lebong Siapkan Rp 9 Miliar untuk THR ASN, Awal April Siap Direalisasikan

Ditambahkannya, Pemkab Lebong memastikan akan menanggung BPJS kesehatan warganya. Sehingga masyarakat yang belum tercover dalam UHC dipastikan akan didaftarkan sebagai peserta jaminan kesehatan.

"Yang belum tercover kami pastikan akan dilanjutkan, " singkat Mustarani.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong Rachman, S.KM, M.Si menjelaskan dari data jumlah penduduk semester II tahun 2023 lalu jumlah kepsertaan BPJS kesehatan di Kabupaten Lebong sudah mencapai 100 persen. Hanya saja diakuinya dari segi keaktifannya baru diangka 75 persen. 

"Artinya masih di batas ambang UHC, " kata Rachman.

BACA JUGA:Bentuk 2 Tim, Ini Jadwal Safari Ramadhan Pemkab Lebong

Sementara itu untuk keaktifan 25 persen peserta, saat ini sudah mulai berjalan. Teknisnya dipilah dari peserta yang urgent untuk mendapatkan pengobatan atau perawatan medis.

"Masyarakat yang membutuhkan perawatan atau penanganan medis akan langsung kita aktifkan kepsertaannya. Jadi sekarang ini kita akan langsung bergerak. Masyarakat yang statusnya tidak aktif maka akan kita aktifkan, " demikian Rachman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan