Semoga Berkah, BLT-DD Kota Agung Sudah Disalurkan

Radarkepahiang.bacakoran.co - Sebanyak 28 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Kota Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, sudah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa (DD) pada Sabtu 23 Maret 2024. 

Penyaluran BLT-DD tersebut dilakukan oleh Pemerintah Desa Kotan Agung secara langsung dan bertempat di kantor desa. setempat. Seperti dipaparkan Kepala Desa Kota Agung, Tasi. Dijelaskannya, bantuan yang langsung diberikan kepada masyarakat ini merupakan bantuan rutin yang dianggarkan melalui Dana Desa sejak saat pandemi Covid-19 hingga pascacovid seperti saat ini. 

BLT berupa uang tunai dengan masing-masing KPM mendapatkan Rp. 300 ribu. Bantuan ini akan dibagikan sebanyak 4 tahap pada Tahun Anggaran 2024.

BACA JUGA:Melalui Musdessus Desa Cirebon Baru Tetapkan 10 KPM BLT-DD Tahun 2024

"Penyaluran BLT-DD Tahap I telah kita laksanakan (Sabtu, red). Tahun ini jumlah penerimanya sebanyak 28 KPM. Sedangkan jumlah uang yang diterima masih sama besarannya seperti tahun sebelumnya," sampai Kades Tasi usai melakukan penyaluran BLT-DD. 

Selanjutnya, sambung Kades Tasi, kretaria penerima BLT-DD Tahun Anggaran 2024 fokus kepada warga dengan usia lanjut dan warga dengan kategori sakit menahun. Itu ditetapkan melalui musyawarah desa secara khusus, jauh sebelum penyaluran BLT-DD dilaksanakan. 

Pemilihan penerima BLT-DD dengan kretaria tersebut, lanjut Kades Tadi, bukan tidak memiliki alasan. Yakni, melihat kondisi ekonomi warga di desa sudah mulai membaik terlebih saat ini juga sudah mulai masuk musim panen kopi. Seperti yang diketahui 80 persen warga Desa Kota Agung berpenghasilan Kopi dan Lada.

BACA JUGA:Pemdes Kandang Gelar Musdessus Tetapkan BLT-DD 2024

"Ya penerima BLT-DD, rata-rata warga yang dengan usia lanjut, sisanya lagi adalah warga yang sudah sakit menahun. Ini sesuai dengan kesepakatan kita beberapa waktu lalu. Harapan kita sebagai aparatur desa, para penerima BLT-DD benar-benar memanfaatkan bantuan ini untuk meringankan kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan," demikian Kades Tasi.