Pembiayaan KUR di Provinsi Bengkulu Meningkat, Segini Jumlahnya

MENINGKAT : Kepala DJPb provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya menyampaikan pembiayaan KUR di Provinsi Bengkulu meningkat.--GATOT/RK

Radarkoran.com  - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu menyebut kinerja penyaluran pembiayaan pemerintah dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun Ultra Mikro (UMi) hingga saat mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibanding tahun lalu. Bahkan peningkatan tersebut terjadi di atas 300 persen.

Kepala DJPb provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, kinerja yang bagus pada kredit pembiayaan tersebut lantaran penyaluran telah dilakukan sejak awal tahun.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, penyaluran kredit di tahun 2023 baru dilakukan pada bulan Maret lantaran adanya  perubahan regulasi yang terdapat pada Permenko 1 Tahun 2023 di akhir Januari 2023 yang membutuhkan penyesuaian aplikasi Sistem Informasi Kredit Program (SKIP).

"Kinerja penyaluran KUR di tahun 2024 ini jauh lebih bagus dibanding kinerja tahun lalu. Karena starting poinnya, penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu sudah dimulai dari bulan Januari 2024," ungkap Bayu.

BACA JUGA:Salat Id Bersama Ribuan Masyarakat di MRBI, Ini Pesan Gubernur

Sementara untuk pembiayaan Ultra Mikro (UMi), dikatakan Bayu starting point penyaluran tahun ini dan tahun sebelumnya sama, yakni sama-sama dimulai sejak awal tahun atau bulan Januari. Namun, kinerja penyaluran UMi saat ini sudah meningkat hingga 300 persen lebih.

"Untuk penyaluran kredit ultra mikro sudah hampir Rp 6 miliar lebih. Sementara KUR sudah Rp 500 miliar lebih," paparnya.

Sama halnya dengan peningkatan penyaluran, jumlah debitur atau pihak yang mengakses pembiayaan kredit baik KUR maupun UMi juga mengalami peningkatan yang signifikan. Terpantau, jumlah debitur yang mengakses pembiayaan tersebut saat ini sudah mencapai 7.600 orang dan terus bertambah.

"Saat ini sudah lebih 7.600 orang debitur dan data ini terus bergerak naik," imbuh Bayu.

Lebih jauh dikatakan Bayu, dengan tingginya minat masyarakat dalam mengakses KUR dan pembiayaan Ultra Mikro ini, menunjukan geliat ekonomi di Provinsi Bengkulu melalui Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) saat ini terus bertumbuh. 

"Meningkatnya penggunaan KUR dan Pembiayaan Ultra Mikro ini juga menunjukkan masyarakat kita ini jadi makin sadar untuk memanfaatkan skema pembiayaan yang difasilitasi pemerintah. Seperti halnya menggunakan KUR dan UMi ini," kata  Bayu.

BACA JUGA:Atasi Peningkatan Volume Sampah Saat Lebaran, Ini Kata Gubernur Rohidin

Bayu berharap, dengan adanya program KUR ini, tidak hanya memberikan akses permodalan kepada UMKM di Bengkulu dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Tapi juga mampu meningkatkan dan  dapat memperluas usaha para UMKM.

"Selain itu, dengan adanya program pembiayaan KUR dan UMi ini, juga diharapkan dapat meningkatkan produksi, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan