Pemkab Rejang Lebong Sampaikan LKPj Tahun Anggaran 2023 ke DPRD

Sekretaris Daerah Rejang Lebong Yusran Fauzi, ST yang mewakili bupati saat menyampaikan dokumen LKPj Tahun anggaran 2023 kepada DPRD Rejang Lebong.--DWI/RK

Radarkoran.com - Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban atau LKPj Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tahun anggaran 2023 disampaikan ke DPRD Rejang Lebong. Penyampaian LKPj tahun anggaran 2023 tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Rejang Lebong Yusran Fauzi, ST yang mewakili bupati kepada DPRD Rejang Lebong lewat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Rejang Lebong, Mahdi Husen, M.Si.

LKPj merupakan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah selama 1 tahun yang disampaikan kepala daerah kepada DPRD. Capaian kinerja tahun anggaran 2023 dapat dipertimbangkan sebagai data dasar dalam perencanaan periode 2021-2026 baik dalam RPJMD, Renstra OPD, RKPD dan Renja OPD. 

"Terkait pencapaian sasaran pembangunan dan kinerja pelaksanaan program yang harus dipertanggungjawabkan, kami dari Pemkab Rejang Lebong menyerahkan nota pengantar LKPj 2023 kepada DPRD, " jelas Sekretaris Daerah Rejang Lebong Yusran Fauzi, ST.

Dilanjutkannya, Dokumen LKPJ tahun anggaran 2023 ini terdiri dari 5 bab. Bab I berupa pendahuluan berisi misi visi kepala daerah dan data umum. Bab II berisi perubahan penjabaran APBD, Bab III berisi hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan terkait pencapaian program, dan kegiatan kebijakan strategis.

BACA JUGA:Lokakarya VII Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan IX

"Untuk isi Bab IV berupa capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan urusan pemerintahan serta di Bab V penutup. Implementasi dari APBD untuk kondisi pembangunan tahun 2023 di Kabupaten Rejang Lebong secara garis besar dapat berjalan dengan baik, " ungkap Yusran.

Dilanjutkannya, dari sisi pendapatan daerah 2023 Rp 1.060.683.868.913 dengan realisasi Rp 1.015.310.289.129,19 atau berkisar 95,72 persen. Sedangkan pendapatan daerah 2022 senilai Rp 1.007.770.397.252 dengan realisasi Rp 1.001.737.466.558 atau 99,40 persen.

"Jika dibandingkan realisasi anggaran 2022 dan 2023 terjadi penurunan 3,68 persen. Belanja daerah tahun 2022 dan 2023 terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer bantuan keuangan 2022 mencapai Rp 1.046.891.737.040 dengan realisasi Rp 983.787.598.866 atau 93,97 persen. " imbuh Yusran.

Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor utama,  diantaranya SDM, SDA, modal, sosial budaya dan perkembangan teknologi. Secara umum sisi pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 4,30 persen. Tahun 2023 sebesar 4,05 persen sehingga terjadi penurunan 0,25 persen.

BACA JUGA:Peduli Bencana Banjir di Lebong, Bupati Syamsul Serahkan Bantuan

"Pemkab Rejang Lebong telah berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Diantaranya menumbuhkan lapangan kerja baru dan memberikan bantuan tepat sasaran kepada masyarakat di Rejang Lebong ini , " pungkas Yusran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan