Mulai Masuk Asrama Haji, Ini Pembagian Kloter Calon Jemaah Haji Provinsi Bengkulu

Kepala Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr.H. Intihan, MH menyampaikan pembagian kloter calon jemaah haji Provinsi Bengkulu--GATOT/RK

Radarkoran.com - Sesuai yang dijadwalkan, Calon Jamaah Haji atau CJH Provinsi Bengkulu akan mulai masuk ke Asrama Haji pada Senin 13 Mei 2024.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, MM melalui Kepala Bidang Haji dan Umrah Dr. H. Intihan, MH menyampaikan CJH diperkirakan akan masuk ke asrama haji pada malam hari. Selanjutnya secara bertahap mulai diberangkatkan ke Bandar Udara Minangkabau (BIM) Padang Sumatera Barat pada 14 Mei 2024 pukul 23.35 WIB.

"Setelah diterbangkan dan transit di Bandara Minangkabau beberapa jam, untuk selanjutnya nanti diberangkatkan menuju tanah suci," kata Intihan.

Lebih jauh disampaikan Inthan, pada tahun ini jumlah jemaah haji Bengkulu yang akan diberangkatkan yaitu sebanyak 1.722 jemaah dari 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. 

Dirincikannya, Kloter 1 (Kloter 3 Padang) dari Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 339 jemaah, Kloter 2 (Kloter 4 Padang) dari Kabupaten Seluma , Kaur dan Kepahiang sebanyak 393 jemaah, dan Kloter 3 Bengkulu (Kloter 5 Padang) terdiri dari jemaah asal Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, dan Seluma juga sebanyak 393 jemaah. 

Kemudian Kloter 4 (Kloter 6 Padang) dari Kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko sebanyak 393 jemaah, dan kloter 5 Bengkulu (bergabung dengan kloter 7 Padang) dari Kota Bengkulu, Bengkulu Utara dan Lebong sebanyak 134 orang.

BACA JUGA:Biaya Kuliah Mahal, DPR Pertanyakan Status PTNBH

"Musim haji tahun ini kita masih bergabung dengan embarkasi penuh Padang seperti tahun-tahun sebelumnya. Total ada 4 kloter penuh dan 1 kloter bergabung dengan Embarkasi Padang," ujar Intihan.  

Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si berpesan agar CJH Bengkulu dapat menjaga kondisi kesehatan, dan kebugaran, cukup istirahat dan tidak terlalu banyak beraktifitas yang dapat menyebabkan kelelahan.

Khairil menyebut, kebanyakan jamaah haji sebelum berangkat ke tanah suci melakukan berbagai kegiatan seperti syukuran dan lainnya, sehingga kekurangan jam istirahat dan kelelahan.

"Biasanya kan sebelum berangkat ini kadang-kadang jemaah haji ini agak kurang istirahat, karena pasti mereka kedatangan tamu terus. Jadi kita imbau dengan masih adanya waktu sebelum keberangkatan, tolong maksimalkan betul istirahatnya," ungkap Khairil.

Ditambahkan Khairil, perjalanan haji membutuhkan waktu yang lama termasuk proses-proses yang harus dilakukan. Sehingga penting sekali memastikan kondisi kesehatan para jamaah haji dalam kondisi yang baik.

"Perjalanan haji ini akan memakan waktu beberapa jam di pesawat, lalu hampir seharian penuh mereka akan melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan, pembagian dokumen, pembagian paspor dan segala macamnya, dan itu juga akan membutuhkan tenaga. Sehingga kita imbau mereka untuk bisa memaksimalkan waktu istirahatnya," demikian Khairil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan