Sabtu, 09 Nov 2024
Network
Beranda
Terkini
Berita Utama
Daerah
Migei Bermanei
Lebong
Bengkulu Benteng
Curup
Pendidikan
Kepahiang
Nasional
Pendidikan
Media Dakwah
Wanita dan Anak
Kesehatan
Derap Nusantara
Sport News
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Tambang Bumi
Reporter:
Eko Hatmono
|
Editor:
Eko Hatmono
|
Sabtu , 15 Jun 2024 - 18:34
--
tambang bumi oleh: dahlan iskan sudah takdirnya kalau nu mengelola tambang. unsur utama di logo nahdlatul ulama adalah tambang --ingat lomba tarik tambang? maka nu yang paling semangat menyambut hadiah presiden jokowi ini: ormas agama bisa mendapatkan izin tambang batubara. tanpa tender. langsung bisa ditunjuk. ormas kristen-katolik, lewat kwi, sudah langsung menolak. muhammadiyah masih mikir-mikir. heboh. pro-kontra. di masa 'injury time' ini presiden jokowi masih terus melangkah lebar, menjadi presiden penuh, sampai detik akhir masa jabatannya. ada yang mengingatkan nu soal adanya doktrin 'uang tambang itu haram'. penyebabnya: merusak alam buatan tuhan; menjadi sumber kerusakan. ada lagi yang mengingatkan: bukan kapasitas ormas keagamaan untuk mengelola tambang. baca juga:luka jateng gusdurian, paguyuban penerus pemikiran gus dur, termasuk yang tidak setuju nu mengelola tambang. mungkin ingat kegagalan nu mengelola bank nusumma --meski sempat maju sebelum diambil alih lagi oleh partner awalnya, edward soeryajaya. muhammadiyah juga masih pikir-pikir --mungkin karena ingat kegagalan dalam mengelola bank persyarikatan yang tidak sempat maju. zaman berubah. generasi berganti. yang dulu gagal bisa saja menjadi berhasil. atau tetap saja gagal karena terlalu percaya diri, emosi, mau hasil yang instan, dan tidak mau belajar dari kegagalan. di kalangan nu sendiri masih banyak yang bertanya-tanya. bahkan dengan nada nyinyir. misalnya: "kok diberi tambang bekas. tambang bekas kpc. bekas tambang itu berbeda dengan bekas kandang ayam". pilihan kata 'bekas tambang' memang sungguh tidak tepat. yang akan diserahkan ke nu itu adalah lahan yang belum digarap yang awalnya milik kpc. selama ini kpc mendapat izin terlalu luas. sesuai dengan peraturan baru luasan itu harus dikecilkan. setelah dikurangi pun lahan kpc masih 85.000 hektare. kpc, anda sudah tahu: milik konglomerat aburizal bakrie. satu tahun kpc memproduksi 60 juta ton batubara. hitung sendiri kalau harga batubaranya 80 dolar perton. saya belum tahu nu akan mendapat berapa puluh ribu hektare. yang jelas hasilnya akan sangat besar. baca juga:satria vertikal kualitas batubara di lahan kpc, di sangatta, kaltim, itu istimewa. ibarat wanita dia sekelas sandra dewi --10 tahun lalu. kandungan kalori batubaranya di atas 6000. jadi rebutan pasar internasional. sangat laris di pasar ekspor. pltu di dalam negeri tidak kuat membeli batubara dengan mutu sebagus itu. pltu di dalam negeri cukup dengan kadar kalori 3000 sampai 4000. kadar sulfur batubara dari lokasi nu itu juga istimewa: sangat rendah. tidak sampai 1. negara-negara maju pasti berebut batubara dengan kadar sulfur serendah itu: tidak banyak mengeluarkan emisi. menurunkan kadar keharamannya. tiongkok juga punya banyak tambang batubara. di wilayah utara negara. tapi sulfurnya tinggi. lahan adaro di kalsel, milik konglomerat keluarga boy dan erick thohir, juga dikurangi. entah akan diberikan ke ormas keagamaan yang mana. lahan adaro itu cantiknya juga masih sekelas sandra dewi --lima tahun lalu. pun lahan-lahan milik perusahaan lain yang luasnya juga melebihi ketentuan. semua akan dikurangi. kecantikannya juga seperti sandra dewi --tiga tahun lalu. sampai hari ini baru nu yang jelas-jelas sudah jelas: di mana lahannya. yang akan menerima pun sudah mau. bahkan sudah bersemangat --pun barangkali sudah sejak sebelum pemilihan presiden yang lalu. baca juga:bingung tengah sudah takdir nu: lewat tambang nu akan menggali isi bumi. persis seperti logo nu: bumi dan tambang. sembilan bintang di langit yang akan menyaksikan apa yang akan terjadi. (dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# nahdlatul ulama
# mengelola tambang
# tambang bumi
# tambang
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI MINGGU 16 JUNI 2024
Berita Terkini
Raja HP Dunia Bangkit, Apple-Xioami-Oppo Minggir Dulu
Sport News
2 menit
Timnas Futsal Indonesia Taklukkan Peringkat 11 Dunia, Indonesia Melaju ke Final
Sport News
3 menit
Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Ini 2 Hal yang Ditakuti Pelatih Jepang
Sport News
5 menit
Viral! Video Pria Diduga Gesek-gesek Alat Kelamin ke Seorang Wanita
Nasional
7 menit
Chia Seed, Biji-bijian yang Kaya Akan Manfaat
Kesehatan
9 menit
Berita Terpopuler
Mobnas Eks Pimpinan DPRD Kepahiang Ada di Mana? Bagian Aset Belum Terima Laporan Pengembalian
Kepahiang
16 jam
Apa itu TGR? Isu Hangat Pascadebat Pilkada Kepahiang
Migei Bermanei
16 jam
'Saling Sindir' saat Debat Perdana, Ini Penjelasan 3 Paslon Bupati/Wabup Kepahiang
Kepahiang
16 jam
Usai Debat, Dukungan untuk RIANG Meningkat Drastis
Kepahiang
16 jam
Bongkar Penimbunan BBM 1/2 Ton, Polres Kepahiang: Dibeli di Dua SPBU Dijual ke Huler Padi
Kepahiang
16 jam
Berita Pilihan
Jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda, Apakah Pemda Sudah Siapkan Solusinya?
Pendidikan
1 bulan
Siapa Shin Tae-Yong? Apa Prestasinya Sebelum jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sport News
2 bulan
Ada Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMP, Berikut Ini Rinciannya
Nasional
2 bulan
Diduga Ingin Maling Motor, Pria di Kepahiang Dikepung Warga dan Ditangkap, Tangan Diikat
Kepahiang
2 bulan
Anak Diduga Dicabuli 2 Pria di Kepahiang, Hmm! Orangtua Korban Beri Jalan Damai
Berita Utama
2 bulan