Viral! Video Pria Diduga Gesek-gesek Alat Kelamin ke Seorang Wanita
VIRAL : Viral aksi diduga pria gesek - gesek alat kelamin kepada seorang perempuan (foto : ANTARA) --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Viral! video pria diduga gesek - gesek alat kelamin ke seorang wanita.
Dalam video yang beredar memperlihatkan aksi pria diduga gesek - gesek alat kelamin kepada seorang Wanita. Aksi nekat yang dilakukan pria tersebut diketahui oleh seorang wanita yang menjadi korbannya.
Hingga akhirnya wanita tersebut memberitahukan kepada orang lain. Hanya saja, aksi tersebut tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Dikutip dari bacakoran.co, video yang beredar terjadi di dalam kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban menyadari aksi pelaku tersebut dan memberitahukannya kepada penumpang lain, hingga akhirnya pelaku diturunkan di stasiun Pasar Minggu.
Diketahui pelaku tersebut berinisial MGA (19) warga asal Bojonggede. Kejadian aksi pria gesek - gesek alat kelamin kepada seorang perempuan yang viral terjadi pada Selasa 5 November 2024 lalu. Saat itu korban seorang perempuan berinisial TP (31) akan pergi bekerja.
"Iya pelaku gesek-gesek kepada korban. Iya (kemaluannya dikeluarkan)," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela dikutip dari detiknews, Jumat November 2024.
BACA JUGA:Viral!! Suami Tikam Istri Saat Asyik Live Karaoke di Facebook hingga Meninggal Dunia
Disampaikan Kapolsek, setelah melakukan pelecehan tersebut, pelaku kemudian langsung diturunkan di Stasiun Pasar Minggu. Hanya saja memang, korban memutuskan untuk tidak membuat laporan polisi.
"Anggota kita kemarin sudah ke lokasi kejadian tempat penumpang diturunkan di Stasiun Pasar Minggu. Korban tidak mau melaporkan, sudah kita imbau tapi tidak mau melaporkan. Membuat pernyataan tidak dilanjutkan ke ranah hukum," sampai Kapolsek.
Diungkapkan, pelaku mengaku bahwa baru pertama kali melakukan aksinya itu. Kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak KRL mengenai ulah pelaku, dan menyebut pelaku diblokir agar tidak bisa menaiki KRL lagi.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak kereta bahwa dia tidak bisa lagi naik kereta api. Nomor NIK-nya diblokir. Itu tindakan pihak kereta," demikian Kapolsek.