Warga Kepahiang Heboh: Babi Hutan Masuk Pemukiman Warga, Akhirnya Ini yang Terjadi

Warga setempat mengejar babi hutan yang masuk pemukiman--FOTO/TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com-Warga Desa Pulo Geto Baru Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, digegerkan dengan kemunculan seekor babi liar yang berkeliaran di area pemukiman masyarakat, pada Jumat 21 November 2025. 

Beruntung tak ada korban jiwa, akibat dari kemunculan babi di tengah pemukiman masyarakat, hanya saja masyarakat sempat heboh dan beramai-rami mengejar babi tersebut. Setelah berjibaku memburu babi yang masuk ke pemukiman warga, akhirnya babi bisa dimusnahkan dan di bunuh. 

Kepala Desa Pulo Geto Baru, Riska Amelia, membenarkan terkait adanya babi hutan yang masuk ke pemukiman masyarakat. 

“Benar, sore tadi warga kami dihebohkan dengan adanya seekor babi yang masuk ke desa,” ungkap Riska Amelia.

BACA JUGA:Perbakin Bengkulu & Kepahiang Blusukan ke Hutan Berburu Hama Babi

Disampaikan Kades, Riska akibat kehebohan ini, beberapa warga membawa anjing pemburu untuk menangkap babi tersebut. Setelah pengejaran yang cukup menegangkan, babi tersebut akhirnya berhasil dilumpuhkan di tengah sawah yang berbatasan dengan Desa Bumi Sari, Kecamatan Ujan Mas, sebelum waktu Maghrib tiba. Babi tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara ditombak oleh warga.

"Warga sekitar mengejar babi tersebut, alhasil babi tersebut berhasil di musnahkan," tambah Kades Riska.

Disebutkan, diduga babi tersebut masuk ke pemukiman warga karena melarikan diri dari kejaran pemburu di hutan. Dengan kehebohan tersebut, tidak ada korban jiwa ataupun kerusakan yang ditimbulkan.

BACA JUGA:Wujudkan Swasembada Pangan: Babinsa di Kabupaten Kepahiang Turun Ke Sawah

Untuk diketahui, jika babi hutan masuk pemukiman warga Desa Pulo Geto Baru Kecamatan Merigi, sebelumnya juga terjadi seekor tapir yang masuk toko emas di wilayah Kelurahan Pasar Kepahiang, pada Minggu 28 Juli 2024.

Tapir yang berukuran besar tersebut, lantas menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Kepahiang. Lantaran tidak berselang lama, kejadian ini viral di media sosial dan menjadi tontotan masyarakat Kabupaten Kepahiang. 

Belum diketahui dari mana asal-usulnya, yang jelas dari kerja keras yang dilakukan pihak kepolisian, TNI, Polri, PBK Satpol PP Kepahiang, termasuk masyarakat Kabupaten Kepahiang serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, tapir yang masuk toko emas ini bisa dievakuasi.

BACA JUGA:Tapir Masuk Toko Emas di Kepahiang, Kabur Gara-gara Terjadi Karhutla di Bukit Juvi?

Sebagai informasi, Tapir, tenuk, atau badak babi adalah kelompok hewan herbivor dari genus Tapirus. Kelompok hewan ini umumnya hidup memakan dedaunan muda di sepanjang hutan atau pinggiran sungai. Tapir memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara burung dari pada binatang mamalia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan