Penemuan Ini Menjadi Cikal Bakal Inovasi Motor Listrik Mulai Dikembangkan
MOTOR LISTRIK--TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Motor listrik pertama kali dikembangkan pada abad ke-19, diawali dengan penemuan dasar elektromagnetisme oleh Michael Faraday dan kemudian diwujudkan dalam motor praktis pertama oleh penemu seperti William Sturgeon, Thomas Davenport, dan Gustave Trouv . Seiring waktu, penemuan seperti motor induksi arus bolak-balik (AC) oleh Nikola Tesla pada tahun 1888 merevolusi industri, memungkinkan efisiensi dan keandalan yang lebih tinggi sehingga menjadi dasar bagi motor listrik modern yang digunakan saat ini.
Motor listrik adalah perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau gerakan, baik itu kendaraan yang digerakkan dengan tenaga listrik atau mesin yang digunakan pada berbagai peralatan. Berbeda dengan motor bensin, motor listrik menggunakan tenaga dari baterai yang bisa diisi ulang, sehingga lebih ramah lingkungan, minim emisi, dan lebih senyap.
Konsep mengenai kendaraan dan motor listrik sudah ada sejak lama, jauh sebelum tren saat ini, dan perkembangannya dapat ditelusuri sejak abad ke-19. Pada dasarnya, motor listrik bukanlah sebuah prediksi tunggal, melainkan hasil dari serangkaian penemuan dan pengembangan ilmiah selama puluhan tahun.
BACA JUGA:Desa Weskust Salurkan Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng Pada 117 KPM
Berikut adalah poin-poin penting mengenai sejarah dan prediksi awal motor listrik:
Penemuan Motor Listrik Awal: Para ilmuwan dan penemu mulai mengembangkan motor listrik eksperimental pada awal abad ke-19.
Michael Faraday menemukan prinsip dasar elektromagnetisme pada tahun 1821.
William Sturgeon menciptakan motor listrik DC pertama yang mampu menggerakkan mesin pada tahun 1832, meskipun dayanya masih sangat rendah.
Moritz von Jacobi menciptakan motor listrik putar yang lebih fungsional dan bertenaga pada tahun 1834.
Thomas Davenport menerima paten AS pertama untuk motor listrik pada tahun 1837.
Motor listrik membutuhkan teknisi khusus karena perbaikan dan pemeliharaannya melibatkan komponen dan sistem kelistrikan yang berbeda dari motor bensin konvensional.
Teknisi motor listrik adalah spesialisasi dari teknisi listrik otomotif yang berfokus pada sistem kelistrikan dalam kendaraan, sementara teknisi listrik memiliki cakupan yang lebih luas, seperti instalasi, pemeliharaan, dan perbaikan sistem kelistrikan gedung atau industri. Teknisi motor listrik menangani komponen seperti pengapian, lampu, dan sensor pada mobil, sedangkan teknisi listrik umum bekerja dengan sirkuit listrik, panel listrik, dan tenaga listrik di berbagai sektor non-otomotif.
Teknisi motor listrik harus memiliki pemahaman mendalam tentang komponen seperti baterai, controller, motor penggerak, dan sistem manajemen baterai (BMS). Penanganan komponen bertegangan tinggi ini memerlukan keahlian dan peralatan spesifik untuk memastikan keamanan dan fungsionalitasnya.