Wabup Kepahiang Zurdi Nata Pamit dan Minta Maaf

PAMIT : Wabup Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP pamit kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang, lantaran di tahun 2024 ini masa jabatannya sebagai wakil bupati akan berakhir. --EPRAN/RK

Radarkepahiang.com - Diketahui bersama bahwa, pada tahun 2024 ini akan dilaksanakan pencoblosan Pilkada serentak, termasuk di Kabupaten Kepahiang. 

Karena itu, artinya jabatan Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU dan Wabup Kepahiang H. Zurdi Nata, S.IP berakhir pada tahun 2024. 

Oleh karena itu, Wabup Zurdi Nata pun pamit sekaligus minta maaf kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang tanpa terkecuali. 

Kepada Radarkoran.com, Wabup Zurdi Nata menerangkan, selama masa jabatan menjadi wakil kepala daerah di Kabupaten Kepahiang, dia telah berusaha 

mendampingi bupati semaksimal mungkin dalam melaksanakan pembangunan. Meskipun demikian diakunya pembangunan yang diwacanakan belum terwujud semuanya.

BACA JUGA:Idul Adha, Wabup Zurdi Nata Ajak Warga Kepahiang Teladani Pengorbanan Nabi Ibrahim

"Atas dasar itu saya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang, dan saya pamit. Sebab tahun 2024 ini merupakan tahun terakhir saya bersama pak Hidayatullah memimpin Kepahiang. Dalam pemerintahan yang telah kita laksanakan, kita mengakui masih banyak program yang belum terealisasi," sampai Wabup Zurdi Nata, Senin 17 Juni 2024. 

Lanjut disampaikan Wabup Zurdi Nata, sepanjang masa jabatan dirinya bersama bupati Hidayattulah hingga tahun 2024 ini, segala daya dan upaya sudah dilakukan untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Kepahiang. 

"Belum seluruhnya terwujud, makanya saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kepahiang. Berbagai macam penyebab, membuat pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan belum terwujud," paparnya. 

Sejumlah pembangunan yang belum terealisasi atau belum terwujud, sambung Wabup Zurdi Nata, disebabkan sejumlah faktor yang menghalanginya, salah satunya berkaitan dengan anggaran belanja daerah yang dari tahun ke tahun selalu minim. Nyaris setiap tahunnya, anggaran di Kabupaten Kepahiang terus terjadi penurunan, sehingga menyulitkan untuk melaksanakan pembangunan secara maksimal.

"Dari awal niat kita tulus dan ikhlas untuk membangun Kabupaten Kepahiang. Tapi tidak dapat dipungkiri jika faktor anggaran yang menjadi penghalangnya. Karena setiap tahun anggaran untuk pembangunan di Kabupaten Kepahiang terus mengalami penurunan," sesal Wabup Zurdi Nata.

Tapi disamping itu, sejumlah pembangunan yang diwacanakan sebelumnya, sudah ada yang terwujud. Misalnya, pembangunan jalan dari pusat perkantoran Pemkab Kepahiang menuju ke Kabawetan, yang sekarang telah selesai 100 persen.

BACA JUGA:Layani Warga di 14 Puskesmas, Dinkes Kepahiang Masih Membutuhkan 400 Nakes

Kemudian pembangunan jalan Ringroad dari depan perkantoran Pemkab Kepahiang menuju desa Tebat Monok, Tahun 2024 ini diyakini akan tuntas 100 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan