DAK Fisik di Bengkulu Terkontrak Rp 1,062 Triliun, Berikut Rincian Kabupaten/Kota

Radarkoran.com - Hingga batas akhir 31 Juli 2024,  jumlah DAK terkontrak di wilayah Bengkulu telah berada diangka 97,76 persen atau Rp 1,062 triliun.  

Realisasi DAK fisik tersebut berasal dari pagu total anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat sebesar Rp 1,089 triliun dengan Rencana Kegiatan (RK) sebesar Rp 1,086 triliun. 

"Hingga batas waktu kontrak 31 Juli 2024, anggaran DAK fisik telah terkontrak OPD di Bengkulu mencapai Rp 1,062 triliun atau 97,76 persen dari pagu Rp 1,089 triliun," kata Kepala Kanwil DJPb Bengkulu, Bayu Andy Prasetya. 

Adapun rincian realisasi DAK fisik terkontrak di wilayah Bengkulu yakni Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terkontrak sebanyak Rp 262,18 miliar atau 98,80 persen dari rencana kegiatan (RK) Rp 265,37 miliar. Lalu Kabupaten Bengkulu Utara Rp 77,95 miliar atau 96,79 persen dari RK Rp 80,54 miliar, Kabupaten Bengkulu Selatan terkontrak Rp 88,26 miliar atau 99,14 persen dari RK yang disetujui Rp 89,03 miliar.

BACA JUGA:Batas Waktu Penyerahan Kontrak DAK Fisik Diperpanjang

Kabupaten Rejang Lebong dari pagu Rp 68,3 terkontrak Rp 65,72 miliar atau 97,22 persen dari RK Rp 67,59 miliar, Kabupaten Seluma dari Pagu Rp 100,91 miliar terkontrak Rp 98,72 miliar atau 97,83 persen dari RK Rp 100,91 miliar, Kabupaten Kaur dari pagu 125,14 miliar terkontrak Rp 119,07 miliar atau 95,31 persen dari rencana kegiatan Rp124,93 miliar. 

Kabupaten Mukomuko dari pagu Rp 106,46 miliar terkontrak Rp 103,24 miliar atau 96,97 persen dengan RK Rp106,46 miliar, Kabupaten Lebong dari pagu Rp 81,98 miliar terkontrak 79,43 miliar atau 97,97 persen dari RK Rp 81,07 miliar.

 Kabupaten Kepahiang dengan pagu Rp 58,13 miliar dengan nilai terkontrak Rp 57,48 miliar atau 98,91 persen dari rencana kontrak Rp 58,11 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah dari pagu Rp 36,39 telah terkontrak Rp 35,88 miliar atau 98,83 persen dari RK Rp 36,30 miliar dan Kota Bengkulu dari pagu Rp 76,17 miliar terkontrak Rp 74,14 miliar atau 97,40 persen dari RK Rp 76,13 miliar.