Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Rp 9,5 Miliar Diklaim Capai 30 Persen
Proses pembangunan gedung perpustakaan daerah Kabupaten Lebong hingga pertengahan Agustus 2024 dikalim sudah mencapai angka 30 persen.--EKO/RK
Radarkoran.com - Proses pembangunan gedung perpustakaan daerah Kabupaten Lebong hingga pertengahan Agustus 2024 dikalim sudah mencapai angka 30 persen.
Dengan sisa waktu yang ada diyakini mega proyek dengan nilai kontrak Rp 9,5 miliar dari DAK 2024 ini bisa tuntas tepat waktu dan bisa segera difungsikan. Gedung perpustakaan daerah ini sendiri diketahui dibangun di jalur II komplek perkantoran Pemkab Lebong.
Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lebong, Muhammad Yunus Dioba menyampaikan gedung perpustakaan daerah yang akan dibangun 2 lantai ini, prosesnya sedang tahap pengecoran lantai dua.
"Untuk progresnya kurang lebih sudah 30 persen, " sampai Yunus.
BACA JUGA:Kotak Kosong atau Head to Head, Ini Tanggapan Kopli
Dalam perjalanannya sendiri, pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan daerah ini sempat dilakukan proses addendum kontrak. Hanya saja terkait item yang masuk dalam perubahan tersebut, Yunus belum mau berkomentar banyak.
"Nanti kita sampaikan, " kata Yunus.
Pembangunan gedung perpustakaan daerah ini diketahui dikerjakan oleh Cv. Daya Cipta Karima dengan kontrak pekerjaan selama 7 bulan. Tepatnya mulai 15 Mei hingga 10 Desember 2024 mendatang.
Yusnus mengaku progres pembangunan gedung perpustakaan daerah tersebut sejauh ini masih sesuai dengan yang direncanakan. Ia pun optimis jika pekerjaan ini bisa tuntas sepenuhnya sebelum kontrak berakhir.
BACA JUGA:7 Manfaat Memelihara Kucing di Rumah yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
"Mudah-mudahan tidak ada kendala berarti. Insyaallah selesai sesuai dengan kontrak pekerjaan, " lanjutnya.
Anggaran yang tersedia lanjutnya, hanya untuk melakukan pembangunan gedung, sementara untuk sarana dan prasaranyanya di luar anggaran yang didapat di tahun 2024 ini. Oleh karena itulah, pihaknya masih melakukan penyusunan untuk diajukan ke pemerintah pusat untuk melengkapi sarana dan prasarana perpustakaan.
"Akan kita ajukan, tahun depan sapras bisa disalurkan pusat," lanjut Yunus.
Ditegaskan Yunus, dibangunnya gedung perpustakaan sendiri setelah secara langsung Bupati Lebong Kopli Ansori SSos mengajukan ke pemerintah pusat dalam hal ini Perpustakaan nasional (Perpusnas) untuk pembangunan Perpustkaan di Kabupaten Lebong.