Mantan Gubernur Bengkulu Dukung Mantan Wagub dan Sang Putri di Pilwakot Bengkulu

Radarkoran.com - Mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin M Najamuddin menyatakan dukungannya terhadap Dedy Ermansyah atau Dedy Black yang merupakan mantan Wakil Gubernur dan pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu dan sang putri Nuragianti Permatasari dalan kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu. 

Menurut Agusrin, Dedy Black telah memberikan banyak kontribusi bagi daerah saat menjadi Wagub maupun Plt gubernur, sehingga dinilai menjadi salah satu sosok yang baik dalam upaya memajukan Bengkulu. 

"Dedy ini beliau mantan Wagub, pernah jadi Plt Gubernur, banyak jasanya pada Bengkulu. Jadi sudah selayaknya didukung," ujar Agusrin dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Agusrin juga menambahkan, sang putri, Nuragianti, akan mendampingi Dedy Black sebagai wakil. Ia menyakini kombinasi pengalaman Dedy dan pengetahuan yang dimiliki Agi akan menjadi kunci dalam membawa perubahan besar bagi Bengkulu.

BACA JUGA:Diduga Istri Habiskan Uang Warisan Rp 1 Miliar, Suami di Bengkulu Laporkan Istri ke Polisi

"Wakilnya Dedy adalah anak saya, Agi. Insya Allah, di tangan mereka berdua, Bengkulu akan maju," katanya. 

Agusrin menuturkan, Kota Bengkulu masih tertinggal jika dibandingkan dengan ibu kota provinsi lainnya, dan untuk mengejar ketertinggalan itu diperlukan langkah besar dan luar biasa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni dengan meningkatkan aliran dana ke Bengkulu, baik melalui investasi maupun anggaran dari pemerintah pusat (APBN).

"Jadi bagaimana caranya limpahkan uang sebanyaknya ke Bengkulu. Cari investor, APBN agar berlimpah ruah dan agar Kota Bengkulu layak jadi ibu kota provinsi," tutur Agusrin. 

Lebih jauh, dengan potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu, seperti sumber daya energi yang melimpah dan letak geografis yang strategis, Agusrin meyakini bahwa Dedy Black dan Agi akan mampu membawa perubahan signifikan bagi Bengkulu, khususnya di Kota Bengkulu.

"Kami akan mendukung penuh Dedy - Agi," tegasnya. 

Keyakinan Agusrin tersebut lantaran Agi telah dipersiapkan untuk menjadi pemimpin sejak 10 tahun lalu dengan sengaja dikirim untuk belajar ke luar negeri, terutama di Inggris, yang menurut Agusrin memiliki hubungan historis dengan Bengkulu dalam sejarah yang ada. 

"Kenapa Agi saya suruh belajar di Inggris?, Karena Bengkulu ini dulu pernah dijajah Inggris dan saya yakin ada chemistry antara Bengkulu dengan Inggris," ujarnya.