Kurang Tenaga Penghulu dan Penyuluh, Kemenag Kepahiang Berharap Ada Formasi PPPK
Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si--DOK/RK
KEPAHIANG RK - Meskipun mendapatkan sebanyak 66 alokasi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi tahun 2022 lalu. Namun Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu masih mengalami kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus tenagah penghulu dan penyuluh.
Sehingga, dijelaskan Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si, pihaknya berharap adanya penambahan alokasi formasi CASN PPPK khusus penyuluh dan penghulu tersebut pada tahun depan.
"Kalau dilihat dari kondisi wilayah, saat ini 1 penyuluh kita membina 3 sampai 5 desa dengan jarak yang cukup jauh. Jadi, pada dasarnya SDM penghulu dan penyuluh kita masih sangat kekurangan," jelas Albahri, Sabtu 16 Desember 2023.
Selain itu lanjut dijelaskan Albahri, pihaknya berharap pemerintah dapat menuntaskan persoalan tenaga kontrak. Sebab sampai saat ini belum sepenuhnya persoalan tenaga honorer mampu dituntaskan, lantaran sesuai dengan ketentuan, untuk tahun-tahun berikutnya tidak ada lagi rekrutmen tenaga kontrak.
BACA JUGA:Peringatan HAB ke-78, Kemenag Kepahiang Siapkan Agenda Penting
"Ada kebijakan terkait tenaga kontrak yang tidak lagi direkrut oleh instansi. Sedangkan sekarang, masih ada tenaga teknis Kemenag yang tenaga kontrak, belum lagi yang di sekolah-sekolah madrasah. Karena itu, kita juga berharap formasi PPPK nantinya dapat mengatasi persoalan ini," terang Albahri.
Disisi lain, meskipun Kemenag Kabupaten Kepahiang mengalami kekurangan sumber daya manusia, Albahri berharap tidak mempengaruhi kualitas pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat. Terutama tenaga penyuluh dalam melaksanakan tugas dan fungsinya d itengah-tengah masyarakat. "Penyuluh di masing-masing wilayah kerja, tetap dituntut memaksimalkan pelayanannya terhadap masyarakat," demikian Albahri.