SPBU Simpang 4 Teladan Nyaris Terbakar, Ada Pemilik N-Max Isi BBM Sendiri
TERBAKAR : SPBU yang berada di Simpang 4 Teladan nyaris terbakar. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simpang 4 Teladan nyaris saja terbakar, Minggu 22 September 2024 kisaran pukul 06.00 WIB. Dugaan sementara, salah satu penyebabnya adalah ulah dari pemilik sepeda motor Yamaha N-Max Nopol BG 5206 BAS yang melakukan pengisian BBM sendiri, tidak lakukan oleh petugas SPBU.
Tanpa disadari ternyata BBM yang diisikan ke sepeda motor Yamaha N-Max penuh hingga meluber ke lantai SPBU. Hingga kemudian ada percikan api hingga membesar, yang nyaris membakar SPBU Simpang 4 Teladan.
Kejadian SPBU 24.307.158 nyaris terbarak tersebut berada di Simpang EmpatTeladan, Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Pengawas SPBU, M. Rizki mengungkapkan, kejadian bermula saat Fitriadi si pengendara sepeda motor Yamaha N-Max tengah ikut mengantre untuk mengisi BBM jenis Pertamax. Saat gilirannya, pemilik sepeda motor N-Max langsung mengambil selang nozzle dan mengisi sendiri BBM untuk sepeda motor miliknya tersebut hingga penuh.
"Rupanya pemilik sepeda motor N-Max tidak mengetahi bagaimana cara menyetop BBM yang disedot dari dispenser hingga membuat BBM jenis Pertamax tersebut tumpah dan meluber hingga ke lantai. Akhirnya nozzle tersebut diberikan ke petugas SPBU, oleh petugas SPBU nozzle tersebut diletakkan kembali di tempatnya," ungkap M. Rizki
Setelah itu, lanjut M. Rizki, pemilik sepeda motor N-Max membayar ke petugas SPBU dan akan berlanjut melanjutkan perjalanan. Saat pemilik sepeda motor N-Max menghidupkan sepeda motornya, bersamaan itu keluar api dari bawah mesin yang mengakibatkan terjadinya percikan api hingga membakar habis sepeda motor miliknya.
BACA JUGA:Mulai 1 Oktober 2024, Tidak Semua SPBU Jual BBM Subsidi Pertalite? Simak Penjelasannya
"Saat menghidupkan sepeda motor keluar percikan api hingga apinya membasar dan nyaris membakar SPBU," ujar M. Rizki
Sementara itu, Kapolsek Sekayu, AKP. Rama Yudha SH didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Aprianto saat melakukan olah TKP mengatakan, rupanya pemilik sepeda motor N-Max tidak mengetahui cara bagaimana menghentikan pengisian BBM. Apa yang dilakukan pemilik sepeda motor Yamaha N-Max itu telah menyalahi aturan.
Akibat dia tidak sabar untuk menunggu petugas yang sedang mengisi BBM untuk kendaraan yang lain, sehingga melakukan pengisian BBM sendiri.
"Ini bisa menjadi pelajaran kita semuanya, jika tidak paham jangan sampai membuat masalah. Setelah Fitradi hidupkan mesin, seketika kobaran api membesar dan hanguskan motor, kita telah melakukan olah TKP dan menunggu apakah pemilik SPBU bakal melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisiam atau tidak," pungkas Yudha.