Resmi Alih Status, SMK PP Negeri Bengkulu Menjadi SMKN 6 Kepahiang

STATUS : Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah VII Kabupaten Kepahiang memastikan status SMK PP Negeri Bengkulu sudah resmi menjadi SMKN 6 Kepahiang.--YUS/RK

Radarkoran.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu melalui Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah VII Kabupaten Kepahiang, menyampaikan alih status Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Pembangunan Negeri Bengkulu menjadi SMK Negeri 6 Kepahiang sudah resmi berlaku Oktober 2024.

Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah VII Kabupaten Kepahiang, Johan Arifin, SH, MM mengatakan, momentum ini sangat tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan agar mampu menghasilkan Sumber daya manusia (SDM) handal, serta berdaya saing.

"Sesuai dengan Pergub, maka SMK PP Negeri Bengkulu kini menjadi SMKN 6 Kepahiang. Alih status SMK ini diharapkan menjadi wadah pencetak generasi muda yang akan memajukan Kabupaten Kepahiang di seluruh sektor pembangunan," kata Kacapdin Johan Arifin kepada Radarkoran.com, Kamis 17 Oktober 2024.

Lebih lanjut, pemerintah daerah berupaya serius meningkatkan mutu pendidikan, termasuk mendorong para insan pendidikan untuk berkomitmen tinggi memajukan pendidikan secara global di seluruh tingkatan.

"Serta memberikan akses pendidikan yang luas bagi masyarakat, sehingga tidak ada anak yang tidak sekolah. Jadi di SMK Negeri 6 Kepahiang ini masih konstras di jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, serta jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan," katanya.

BACA JUGA:Baru 23 Calon Siswa yang Mendaftar, PPDB SMK PP Negeri Bengkulu Masih Sepi Peminat

Dia juga menjelaskan, hal terpenting dilakukan pemerintah daerah saat ini adalah membuka akses layanan pendidikan yang siap sedia dan terjangkau. Seluruh program pendidikan yang berjalan di daerah itu harus mampu menjangkau kebutuhan masyarakat.

Langkah itu, sambung Kacapdin, di antaranya melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pendidikan dasar dan menengah, bantuan siswa miskin, bidik misi, pengiriman guru untuk daerah terpencil, bantuan operasional untuk perguruan tinggi negeri dan pendirian PTN baru.

"Termasuk sekolah berasrama untuk meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan," paparnya.

Dia menambahkan, kualitas pendidikan pun harus terus dimaksimalkan, dengan mendorong ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, dan sarana serta prasarana yang memadai.

Kacapdin Johan Arifin lebih lanjut mengatakan, telah diterapkan beberapa program unggulan di bidang pendidikan seperti pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan, penerapan kurikulum merdeka, dan rehabilitasi sekolah rusak.

"Perubahan status nama sekolah SMK PP Negeri ini sudah sesuai dengan Pergub, yang kedepannya resmi menjadi SMK Negeri 6 Kepahiang. Nantinya bisa saja menambah rumpun jurusan yang baru, sesuai dengan minat dan kebutuhan dunia kerja pada masa mendatang," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan