Maksimalkan Pelayanan Kesehatan, Gubernur Pastikan Fasilitas Rumah Sakit M. Yunus Ditingkatkan
Pelayan di Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu akan terus dioptimalkan--GATOT/RK
BENGKULU RK - Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan memaksimalkan keberadaan sarana-prasarana atau fasilitas kesehatan yang mendukung kebutuhan masyarakat di wilayah Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA menyampaikan, salah satu fasilitas yang dioptimalkan agar mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat yakni Rumah Sakit Daerah M. Yunus Bengkulu yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan pertama di Bengkulu. Pada rumah sakit ini beberapa fasilitas dan layanan terus ditambah dan dimaksimalkan.
"Kita tetap fokus mengupgrade rumah sakit M. Yunus, yang posisi sekarang kita membangun 3 rujukan utama yakni bedah kardiovaskuler jantung, bedah onkologi dan bedah saraf atau bedah otak. Itu yang sedang dibangun, peralatan juga sudah mulai pengadaan dan tahun depan (2024) sudah mulai difungsikan,'' tutur Gubernur Rohidin.
Selain itu, Gubernur juga menyebut telah terjalin kerjasama antara Rumah Sakit M. Yunus dengan Rumah Sakit M. Husien Palembang dan Fakultas Kedokteran UNSRI, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Bengkulu untuk bersinergi mengembangkan rumah sakit dan fakultas kedokteran UNIB agar dapat membuka program spesialis.
BACA JUGA:Tutup Tahun 2023, Thoriqoh Naqsyabandiyah Gelar Zikir Akbar
"Tujuannya agar ketersedian dokter spesialis di Bengkulu ini lebih mudah kita wujudkan dengan ruang tugas belajar tidak harus keluar dari Bengkulu seperti Pelembang, Bandung, Jakarta dan sebagainya. Mudah-mudahan tahun depan UNIB sudah mulai membuka program spesialis yang terintegrasi dengan rumah sakit M. Yunus dengan adanya 3 program rujukan utama sebelumnya," papar Gubernur Rohidin.
Dengan adanya langkah dan solusi yang diambil tersebut, Gubernur Rohidin berharap semua penyakit yang ada di Bengkulu dapat ditangani dengan mudah.
Selain itu, Gubernur juga mengungkapkan jika ada calon investor yang tertarik untuk membangun rumah sakit bertaraf internasional di Bengkulu. Bahkan sudah dua kali ada pembicaraan dan Pemprov Bengkulu sendiri telah menawarkan lahan di kawasan pintu tol di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) untuk pembangunan rumah sakit tersebut.
"Ada sekitar 200 hektar lahan di Benteng sudah dibebaskan yang kita tawarkan. Kalau memang serius untuk membangun rumah sakit, itu merupakan lokasi yang strategis, karena jika tol berfungsi bisa dari wilayah-wilayah lain untuk mengaksesnya.Untuk saat ini kita menunggu keseriusan dari pihak investor, sejauh mana keseriusan investor itu yang kita tunggu, mudah-mudahan mereka benar-benar serius untuk berinvestasi memabngun rumah sakit yang katanya berkelas internasional di Bengkulu," tutup Rohidin.