7 Jenis Obat Ini Ampuh Atasi Batuk Alerg

Batuk alergi dapat diobati dengan menggunakan beragam jenis obat. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Batuk adalah salah satu penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Salah satunya jenis batuk yang dapat menyerang kamu ialah batuk alergi. Batuk alergi merupakan kondisi yang sering terjadi akibat reaksi tubuh terhadap alergen seperti debu, serbuk sari, bahan kimia tertentu.
Meski tidak berbahaya, jenis batuk satu ini dapat sangat mengganggu aktivitas harianmu. Untungnya, ada berbagai obat yang bisa membantu meredakan batuk alergi. Dalam artikel yang dikutip Radarkoran.com dari pafipckotadenpasar.org ini, kami akan membahas tujuh obat untuk mengatasi batuk alergi yang terbukti efektif, serta bagaimana cara kerjanya.
Batuk alergi muncul ketika tubuh bereaksi terhadap zat-zat tertentu yang dianggap sebagai alergen. Proses ini biasanya melibatkan sistem imun yang mengeluarkan histamin untuk melawan alergen, yang memicu gejala seperti batuk, hidung tersumbat, dan mata gatal.
Salah satu cara untuk meredakan batuk alergi yakni dengan menggunakan obat yang dapat menurunkan peradangan di saluran pernapasan dan mengurangi produksi lendir. Nah berikut ini penjelasannya:
1. Dekongestan
Dekongestan berfungsi mengurangi pembengkakan pada saluran hidung dan rongga sinus yang bisa menyebabkan batuk. Obat ini mengandung bahan aktif seperti pseudoefedrin atau fenilefrin yang membantu meredakan hidung tersumbat yang sering menyertai batuk alergi.
BACA JUGA:5 Bahan Alami yang Ampuh Usir Batuk
Biasanya, dekongestan tersedia dalam bentuk tablet atau semprotan hidung. Penting untuk diingat, penggunaan semprotan dekongestan hidung sebaiknya tidak lebih dari tiga hari, karena dapat menyebabkan efek rebounding yang memperburuk gejala.
2. Antihistamin
Antihistamin merupakan obat yang paling umum digunakan untuk meredakan gejala alergi, termasuk batuk alergi. Obat ini bekerja dengan menghambat efek histamin, senyawa yang dilepaskan tubuh saat terjadi reaksi alergi.
Contoh antihistamin yang sering direkomendasikan adalah loratadine, cetirizine, serta fexofenadine. Obat ini bisa mengurangi batuk alergi dengan cepat tanpa menyebabkan rasa mengantuk pada sebagian besar orang. Namun, beberapa antihistamin lama seperti diphenhydramine bisa menyebabkan kantuk, sehingga penting untuk memilih sesuai kebutuhan.
3. Ekspektoran
Obat batuk ekspektoran seperti guaifenesin ini dapat membantu mengencerkan dahak serta lendir di saluran pernapasan, sehingga batuk menjadi lebih produktif. Obat ini biasanya digunakan ketika batuk alergi disertai dengan lendir yang tebal. Dengan mengurangi kekentalan lendir, batuk bisa lebih efektif dalam membersihkan saluran pernapasan.
4. Kortikosteroid Nasal