7 Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan Tubuh
Pada saat tubuh terasa pegal-pegal berkepanjangan, tidak jarang orang mencari pengobatan alternatif untuk mengatasinya. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Ketika tubuh terasa pegal-pegal yang berkepanjangan, maka tak jarang orang mencari pengobatan alternatif untuk mengatasinya. Salah satunya terapi bekam. Terapi bekam yang dikenal juga sebagai 'cupping therapy' adalah salah satu metode pengobatan tradisional.
Cara pengobatan ini telah digunakan selama ratusan tahun di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Terapi bekam ini melibatkan penggunaan cangkir yang dipanaskan untuk menciptakan vakum pada kulit, dengan tujuan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit. Nah, berikut ini penjelasan 7 manfaat terapi bekam untuk kesehatan tubuh berdasarkan data dan penelitian di Indonesia.
1. Mengurangi Gejala Migrain
Bagi kamu yang sering mengalami migrain, terapi bekam dapat menjadi solusi alternatif. Studi yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa terapi bekam efektif dalam mengurangi frekuensi dan intensitas serangan migrain. Proses vakum dari bekam membantu mengurangi ketegangan otot dan memperbaiki aliran darah ke otak, yang bisa membantu mengurangi gejala migrain.
2. Mengurangi Nyeri Otot dan Sendi
Salah satu manfaat lainnya dari terapi bekam adalah kemampuannya untuk mengurangi nyeri otot dan sendi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Universitas Airlangga, Surabaya, terapi bekam terbukti efektif dalam mengurangi rasa sakit pada pasien dengan osteoarthritis lutut. Bekam membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
BACA JUGA:Catat! Pengobatan 21 Penyakit Ini Tidak Gratis Meski Punya BPJS
3. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Sirkulasi darah yang baik merupakan kunci untuk kesehatan yang optimal. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Diponegoro menunjukkan bahwa terapi bekam bisa meningkatkan sirkulasi darah secara signifikan. Dengan menstimulasi pembuluh darah kapiler di bawah kulit, terapi ini membantu menghilangkan racun dari tubuh, serta mempromosikan aliran darah yang lebih lancar.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang kuat merupakan pertahanan terbaik terhadap berbagai penyakit. Penelitian di Universitas Hasanuddin, Makassar menemukan bahwa terapi bekam bisa merangsang produksi sel darah putih yang berperan penting dalam melawan infeksi. Dengan meningkatkan jumlah sel darah putih, terapi bekam membantu tubuh kamu menjadi lebih tahan terhadap bakteri dan virus.
5. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Stres maupun kecemasan merupakan masalah umum yang banyak ditemui dalam kehidupan modern. Menariknya, terapi bekam juga memiliki manfaat dalam mengurangi stres. Dalam sebuah studi di Universitas Indonesia, terapi bekam ditemukan bisa menurunkan kadar hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Dengan menurunnya kadar kortisol, maka kamu akan merasa lebih rileks dan tenang.
6. Memperbaiki Kualitas Tidur