Pemprov Bengkulu Dorong Kolaborasi Payuang Panji Suku Koto Sadunia Bangun Daerah

Kegiatan Pengukuhan Pengurus DPW PPSKS Provinsi Bengkulu periode 2025-2030, pada Sabtu 18 Januari 2025 di Hotel Adeva Bengkulu--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mendorong adanya kolaborasi yang terjalin dengan baik antara pemerintah daerah dengan organisasi Payuang Panji Suku Koto Sadunia (PPSKS) Provinsi Bengkulu dalam upaya membangun daerah. 

Hal ini disampaikan oleh Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si saat menghadiri aacara Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPSKS Provinsi Bengkulu periode 2025-2030, yang berlangsung di aula Hotel Adeva Bengkulu di kawasan Jl. Pariwisata Pantai Panjang, Bengkulu, pada Sabtu 18 Januari 2025.

"Dalam upaya membangun daerah, melibatkan masyarakat dalam pembangunan akan lebih mudah ketika ada wadah yang legal untuk berkoordinasi dan bergerak bersama," ungkap Khairil Anwar.

Ia menambahkan, keberadaan organisasi berbasis kedaerahan seperti PPSKS tidak hanya menjadi sarana untuk menjaga keharmonisan, kedamaian, dan kerukunan masyarakat yang ada di Bengkulu, tetapi juga memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Waspada Penyakit DBD

Untuk itu, Pemprov Bengkulu menyambut baik kehadiran dan komitmen PPSKS Provinsi Bengkulu, yang bertekad untuk bersama-sama mendukung pembangunan daerah di wilayah Bengkulu.

"Kita tahu kalau suku Minang merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di Provinsi Bengkulu. Dengan jumlah populasi yang signifikan, mereka berkontribusi besar terhadap sektor ekonomi dan pembangunan daerah," ujar Khairil.

Sementara itu, Ketua DPW PPSKS Provinsi Bengkulu periode 2025-2030, Akhirman Koto menyampaikan jika dirinya bersama seluruh jajaran DPW PPSKS Provinsi Bengkulu menyatakan siap untuk mendukung pembangunan daerah, terutama di bidang ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

"Kami dari PPSKS siap berjibaku bersama pemerintah daerah untuk memajukan Bengkulu. Sebagaimana pepatah Minang, dimano bumi dipijak, disinan langik dijunjuang," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan