Targetkan Literasi dan Minat Baca Masyarakat Rejang Lebong Meningkat

Pojok baca digital akan disiapkan di MPP Rejang Lebong merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat--FOTO TANGKAPAN LAYAR/rejanglebongkab.go.id

Radarkoran.com - Dinas Perpustakaan Daerah dan Arsip (Dispusip) Rejang Lebong akan terus berupaya meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong. 

Apalagi secara nasional angka literasi ataupun minat baca di Rejang Lebong masih sangatlah rendah, yaitu berada di angka 52 persen. Jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Provinsi Bengkulu, memang posisi literasi baca di Rejang Lebong bisa dikatakan masih di tengah-tengah.

Kepala Dispusip Rejang Lebong Drs. Zulkarnain Harahap melalui Kabid Penyelenggaraan Perpustakaan Esnalianti, S.Sos menyampaikan, banyak upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan program pojok baca digital yang telah diberikan oleh pemerintah pusat.

"Kita akan memaksimalkan pojok baca yang telah diberikan oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan literasi dan minat baca. Jadi sedikit demi sedikit angka literasi akan terus bertambah," ungkap dia.

Dia juga menjelaskan, layanan pojok baca digital ini merupakan peningkatan literasi dan kualitas pelayanan publik. Karena pojok baca dilengkapi akses internet, koleksi buku digital dan cetak juga audio visual.

BACA JUGA:Siapkan Ambulans Baru untuk 2 Puskesmas di Rejang Lebong

Sehingga, masyarakat dapat lebih mudah menikmati akses lebih dari 1.500 buku digital dari berbagai jenis dan judul,.

"Pojok baca digital ini sengaja dibuka di MPP untuk memudahkan pengunjung mendapat informasi yang diperlukan secara cepat, tepat dan gratis," terangnya

Adapun fasilitas yang dimiliki pojok baca digital sebut dia, dilengkapi 4 unit computer personal sebagai sarana akses digital, 1 server sebagai induk akses ke link Perpustakaan RI. 5 unit tablet untuk akses diluar PC komputer atau fleksibelitas akses. Ditambah meubeler berupa meja dan kursi komputer, kursi tunggu. Serta meja display atau pajangan buku.

"Untuk melayani para pengunjung, perpustakaan daerah menyiapkan 4 personel petugas yang disiagakan secara bergantian," jelasnya.

Tak hanya itu dia menambahkan, saat ini Perpustakaan Daerah memiliki sekitar 30.000 eksemplar buku dari berbagai jenis dan judul. Mulai dari sosial, psikologi, filsafat, politik, kesehatan, sastra, seni, budaya, bahasa, pendidikan, pertanian, peternakan, ekonomi dan lain-lain.

"Pengunjung setia kita adalah pelajar, mahasiswa, dosen, guru dan masyarakat yang membutuhkan literatur. Dengan menyediakan pojok baca digital yang lebih mudah diakses ini, menurut saya merupakan langkah yang tepat. Untuk layanan dimulai pukul 09.00 wib setiap jam kerja," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan