Tak Kuasa Tahan Mobil Angkutan Berat, Jalan Abu Hanifah Lagi-lagi Babak Belur

RUSAK: Lokasi Jalan Abu Hanifah yang mengalami rusak--JIMMY/RK

Radarkoran.com - Setelah berulangkali diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, Provinsi Bengkulu, sejumlah titik ruas jalan di Kabupaten Kepahiang lagi-lagi rusak dan berlubang. Salah satu yang paling menjadi buah bibir di kalangan masyarakat saat ini adalah Jalan Abu Hanifah yang berlokasi di Terminal Pasar Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Pantauan langsung Radarkoran.com di lokasi, jalan Abu Hanifah saat ini babak belur dan dipenuhi genangan air, terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini. Beberapa masyarakat sudah berulangkali terjerumus di dalam lubang tersebut, tentu hal ini sangat membahayakan nyawa masyarakat terkhususnya pengendara dan pengguna jalan.

Anita selaku pemilik rumah makan yang berada di sekitar lokasi tersebut mengungkapkan bahwa, selama ini Pemkab Kepahiang sudah melakukan tambal sulam untuk memperbaiki jalan Abu Hanifah tersebut. Hanya saja, lantaran banyaknya kendaraan angkutan berat yang melintas di lokasi, membuat jalan tersebut kembali rusak sampai akhirnya babak belur seperti ini.

Selaku pemilik usaha sekaligus pengguna jalan, dirinya berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan ini secara permanen dan bukan hanya sekedar tambal sulam saja, agar jalan Abu Hanifah yang kerap diakses oleh ribuan kendaraan ini, dapat lebih tahan lama.

BACA JUGA:Setahun Puasa, 21 KPM Desa Suro Bali Kepahiang Harapkan BLT-DD Tahun 2025 Cair

"Memang betul selama saya buka warung disini, sudah beberapa kali pemerintah melakukan perbaikan. Tapi hanya sebatas tambal sulam saja, sehingga masih rawan rusak. Kami berharap agar jalan tersebut diperbaiki secara permanen supaya, lebih tahan lama," ujar Anita, pada Minggu 2 Februari 2025.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Teddy Adeba, ST mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah Kabupaten Kepahiang juga sudah mulai melakukan perbaikan jalan Abu Hanifah yang tengah dalam kondisi berlubang itu. Hanya saja, mengingat anggaran yang dimiliki saat ini masih sangat minim, sehingga perbaikan hanya bisa dilakukan seadanya saja.

"Sudah mulai kita perbaiki, tapi kondisi keuangan saat ini minim sehingga kita belum bisa berbuat banyak," demikian Teddy.

 

Tag
Share