DAPM KMB dan UPK Kecamatan Kepahiang Beri Bantuan pada Penderita Kanker Otak

Radarkepahiang.bacakoran.co - Kasmawati (50), salah seorang warga Jalan Padang Kelurahan Pasar Sejantung Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, menerima bantuan biaya pengobatan dari Lembaga Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat Kepahiang Maju Bersama (DAPMKMB) dan Unit Pengelola Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (UPK SPP) Kecamatan Kepahiang.

Diketahui, Kasmawati menderita kanker otak dan harus menjalani pengobatan ke rumah sakit Darmais Jakarta. 

Bantuan untuk Kasmawati, diserahkan oleh Ketua Lembaga BPP DAPM KMB Willis Hasbi dan Ketua UPK SPP Sasri Rosida serta didampingi pengurus lainya. Santunan yang berupa uang tunai tersebut disambut bahagia oleh pihak keluarga Kasmawati.

Ketua BPP DAPMKMB, Willis Hasbi menerangkan, Kasmawati masih harus menjalani pengobatan dan kerap ke luar masuk rumah sakit, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan demikian, bantuan yang disalurkan memang sangat dibutuhkan untuk membantu biaya pengobatan.

"Alhamdulillah hari ini (Senin, red) kita ada sedikit bantuan sosial. Ada juga kumpulan uang pribadi kawan-kawan kantor biaya Ibu Kasmawati berobat dari kami kelembagaan BPP DAPMKMB dan UPK SPP selaku unit usaha kami. Mudah-mudahan bantuan yang sangat dibutuhkan ini bisa membantu ibu Kasmawati yang sedang menderita kanker otak, yang saat ini sedang berobat," ujar Willis Hasbi, Senin 29 Januari 2024.

BACA JUGA:Jasa Raharja Sosialisasi PPKL di SMPN 1 Seberang Musi

Sementara itu, Ketua UPK SPP Kecamatan Kepahiang, Sasri Rosida menerangkan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian kelembagaan terhadap masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan. Walaupun nilai sedikit namun dpat meringankan beban bagi keluarga.

"Kelembagaan memberikan bantuan biaya pengobatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini salah satu bentuk kepedulian kami selaku lembaga untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Kita berharap ibu Kasmawati lekas sembuh, pulih seperti sedia kala. Dan tentunya pihak keluarga dapat diberi kesabaran dalam mengurus orangtua yang sedang sakit," demikian Sasri.