Ini Fokus Pembangunan SMKN 3 Kota Bengkulu yang Alami Kebakaran

RAPAT : Asisten I Setda Provinsi Bengkulu bersama kepala OPD terkait saat membahas pembangunan SMKN 3 Kota Bengkulu pada Senin, 30 Januari 2024 di Ruang Rapat Raflesia Pemprov Bengkulu--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Dalam upaya memperlancar proses pembelajaran di SMKN 3 Kota Bengkulu pasca kebakaran pada Desember 2023 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan akan melakukan pembangunan ulang bangunan sekolah, terutama fasilitas-fasilitas bangunan yang terbakar. 

Disampaikan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, pihaknya telah melakukan rapat bersama OPD terkait yakni Dinas Dikbud Provinsi, BPBD, PUPR Provinsi serta dari pihak SMKN 3 guna membahas pembangunan kembali ruang sekolah SMKN 3 yang terkena musibah kebakaran.

"Pembangunan akan difokuskan untuk membangun kembali fasilitas sekolah yang terkena musibah kebaran tersebut. Jika ada beberapa gedung yang mengalami kerusakan lebih dari 70 persen hasil kajian dari PU, mau tidak mau harus  di bangun ulang," tutur Khairil. 

Ia menambahkan, untuk membangun kembali fasilitas sekolah tersebut, Pemprov akan menyiapkan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Provinsi Bengkulu sebesar lebih kurang Rp 5 miliar, selain menunggu bantuan anggaran dari pemerintah pusat. 

"Walupun tidak banyak kita maksimalkan anggaran DAK yang ada, sambil kita berupaya mengajukan anggaran ke pemerintah pusat untuk pembangunan bangunan baru," katanya.

BACA JUGA:Sefty Yuslinah Tampung Aspirasi Masyarakat Kota Bengkulu

Sedangkan untuk total kebutuhan anggaran pembangunan fasilitas sekolah yang rusak, Khairil menyebut jika pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium. 

"Dana yang dibutuhkan kita masih hitung pastinya berapa, karena kita menunggu hasil uji laboratorium. Jadi belum kita pastikan anggarannya berapa karena nggak bisa diperkirakan berapa, harus dilihat tingkat kerusakannya berapa persen, baru bisa kita tentukan," papar Khairil. 

Lebih jauh, Pemprov Bengkulu bersama pihak terkait berkomitmen untuk membangun kembali fasilitas sekolah yang rusak, agar aktivitas belajar dan mengajar di sekolah tidak terganggu. 

"Intinya berbagai cara kita lakukan agar proses belajar mengajar tidak terganggu," imbuh Khairi.

BACA JUGA:PGE Hululais Komitmen Jaga Daya Lingkungan dan Berkontribusi kepada Masyarakat

Disisi lain, dengan akan masuknya tahun ajaran baru beberapa bulan kedepan, Khairil mengimbau kepada masyakarat untuk tidak ragu dan takut menyekolahkan anaknya ke SMKN 3, karena semua fasilitas yang rusak akan dibangun kembali seperti sedia kala.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak perlu ragu untuk kembali menyekolahkan anaknya di SMKN 3 ini. Yakinlah bahwa akan kita bangun baru dengan semua fasilitas juga baru," demikian Khairil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan