Tahun Ini Pemprov Bengkulu Siapkan 1.118 Unit Bantuan Alsintan
BANTUAN : Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon menyampaikan tahun ini Pemprov Bengkulu menyiapkan sebanyak 1.118 unit bantuan Alsintan.--GATOT/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu tahun 2024 ini menyiapkan 1.118 unit bantuan Alsintan atau alat dan mesin pertanian.
Bantuan Alsintan ini bertujuan untuk mendukung meningkatnya hasil pertanian di wilayah Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu M. Rizon, S.Hut, M.Si mengatakan, 1.118 unit bantuan alsintan yang dialokasikan Pemprov Bengkulu nantinya disalurkan untuk Kelompok Tani (Poktan) se- Provinsi Bengkulu.
Adapun 1.118 unit bantuan alsintan yang akan disediakan tahun ini terbagi 12 item. Diantaranya terdapat Hand Tractor, Multivator, Hand Sprayer, Mesin Potong Rumput, Sepatu Bot Petani, serta Alat Dodos Sawit dan alsintan pertanian lainnya.
"1.118 unit yang kita alokasikan terdiri dari 12 item diantaranya seperti Hand Tractor, Multivator, Hand Sprayer, Mesin Potong Rumput, termasuk beberapa sepatu bot petani, juga dodos sawit," kata M. Rizon.
BACA JUGA:Ini Fokus Pembangunan SMKN 3 Kota Bengkulu yang Alami Kebakaran
Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan pengadaan alsintan dan melakukan percepatan penyaluran kepada Poktan.
"Pengadaan akan secepatnya kita kejar. Insyallah di Februari ini kita sudah mulai pengadaannya. Kita akan sampaikan ke petani untuk mengajukan proposal yang masuk ketersediaan alat," ungkap M. Rizon.
Lebih jauh ditambahkan M. Rizon, setelah alsintan telah dilakukan pengadaan maka akan segera disalurkan kepada para petani, khususnya para petani yang tergabung dalam kelompok tani yang telah terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan) dan telah mengajukan proposal kebutuhan.
"Jumlah alsintan yang kita sebarkan setiap daerah nantinya sesuai proposional terhadap proposal yang masuk dari usulan kelompok tani. Kita serahkan untuk kelompok tani yang sudah masuk di Simluhtan sesuai dengan bidang usaha mereka," tutupnya. (gju)