Puluhan Rumah Warga Desa Tanjung Alam Kepahiang Diterjang Banjir

BANJIR : Hujan deras yang terjadi menyebabkan puluhan rumah terendam di Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Bukan hanya rumah, jembatan juga nyaris putus.--DOK/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Hujan deras yang terjadi Sabtu 10 Februari 2024, membuat pemukiman warga Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu diporak-porandakan banjir. Hingga berita ini ditulis, sudah ada puluhan rumah warga setempat yang terendam.

Kepala Desa (Kades) Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas, Fery Marzoni membenarkan jika desanya dilanda banjir. Air yang bersumber dari aliran anak sungai Musi meluap hingga beberapa meter, bahkan tingginya luapan air sudah merendam kedua jembatan di Desa Tanjung Alam.

"Banjir yang terjadi sekarang ini sudah merendam 2 jembatan di desa kami. Selain itu puluhan rumah juga terendam," kata Kades Fery Marzoni ketika dikonfirmasi, Sabtu 10 Februari 2024 malam.

Sekarang hujan masih terus mengguyur Kabupaten Kepahiang. Jika hujan deras terjadi, maka tidak menutup kemungkinan banjir akan membesar dan merendam rumah warga lainnya.

BACA JUGA:Puluhan Rumah di Bentiring Kota Bengkulu Kembali Kebanjiran

"Hujan masih terjadi, kemungkinan banjir akan meluas. Sekarang saja ada puluhan rumah terendam dan bisa saja akan meluas ke rumah warga lainnya," sampai Kades Fery Marzoni.

Menurutnya, banjir yang terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Kepahiang, yang menyebabkan debit air musi yang memang melewati desanya tersebut membesar dan merendam puluhan rumah warga.

Dirinya berharap, ada tindakan tanggap darurat yang dilakukan Pemkab Kepahiang terkait banjir yang terjadi. Terlebih banjir ini bukan kali pertama terjadi, tapi hampir setiap hujan turun dipastikan rumah warga di desa itu  terendam.

"Bahkan di desa kami ini pernah terjadi banjir bandang yang menyebabkan kerugian yang besar beberapa tahun lalu. Namun hingga saat ini belum ada tindakan dari Pemkab Kepahiang untuk mengantisipasinya agar tidak terulang. Sekali lagi kami minta supaya Pemkab Kepahiang bisa turun dan menanggulanginya," demikian Kades Fery Marzoni.

Sebagai informasi, banjir bandang pernah terjadi di wilayah Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu akhir April 2019 lalu. Yakni, Desa Tanjung Alam, Desa Air Hitam dan Desa Suro Bali.

Karena dampak banjir yang terjadi membuat masyarakat banyak dirugikan, menghabiskan 15 unit dapur rumah warga. Kemudian hewan ternak mati, 65 Ha lahan sawah rusak, dan 15 Ha kebun kopi terkena longsor.

BACA JUGA:Diterjang Longsor, 2 Rumah Warga Desa Cinta Mandi Rusak

Untuk di Kabupaten Kepahiang sendiri, dari total 8 kecamatan di Kabupaten Kepahiang, terdapat 5 kecamatan yang rawan terjadinya banjir yang tersebar di 13 desa.

Yakni Kecamatan Bermani Ilir terdapat Desa Talang Pito, Desa Cinto Mandi, Kelurahan Keban Agung, Desa Air Raman, Desa Muara Langkap, dan Desa Kembang Seri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan