Pemprov Akan Salurkan Dana Hibah Keagamaan Saat Bulan Ramadhan

SAMPAIKAN : Kepala Biro Pemkesra Provinsi Bengkulu, Syarifuddin menyampaikan, jika penyaluran dana hibah keagamaan ketika bulan Rhamadan.--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan segera menyalurkan dana hibah keagamaan ketika bulan Rhamadan nantinya. Dana Hibah keagamaan yang dimaksud merupakan bantuan masjid tahun 2024 kepada penerima hibah yang ada di 10 kabupaten/kota.

Diwacanakan, penyaluran dana hibah ini direncanakan akan dilakukan saat momen Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi mendatang.

Disampaikan Kepala Biro Pemkesra Provinsi Bengkulu, Dr. H Syarifuddin, M.Si, nantinya jajaran Pemprov Bengkulu kan melakukan roadshow ke kabupaten/kota untuk melakukan safari ramadhan. Dalam kegiatan safari rhamadan yang dilaksanakan, sekaligus secara simbolis menyerahkan dan menyalurkan dana hibah keagamaan kepada beberapa masjid di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

"Nanti (ramadhan) pak gubernur, wakil gubernur, pak sekda akan melakukan kunjungan ke kabupaten/kota, sekaligus juga penyaluran danah hibah," sampai Syarifuddin.

BACA JUGA:8 Masjid di Kabupaten Kepahiang Tahun 2024 Ini Mendapatkan Hibah Puluhan Juta

Ia menambahkan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, penyaluran dana hibah ke kabupaten/kota akan berkolaborasi dengan pihak terkait seperti Kantor Wilayah (kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, serta bank Bengkulu. Terlebih dana hibah dari Pemprov Bengkulu sendiri akan segera disalurkan ke penerima melalui Aplikasi Sistem Informasi Laporan Hibah (Siplah) yang dikembangkan melalui Bank Bengkulu.

"Dan insya Allah pada saat safari Ramadhan nanti, kita juga akan melibatkan forkopimda Provinsi, ada pak Kapolda, buk Kajati dan forkopimda lainnya," tambahnya

Sementara itu, penyaluran dan hibah pada tahun 2024 ini akan sedikit berbeda, terutama proyeksi besaran anggaran. Untuk dana hibah keagamaan untuk bantuan rumah ibadah tahun mengalami penurunan yang signifikan menjadi hanya sekitar Rp 7 miliar dibandingkan dari anggaran pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 26 miliar.

Syarifudin menyebut, penurunan drastis ini disebabkan lantaran pada tahun ini fokus anggaran dalam APBD Provinsi Bengkulu lebih diarahkan untuk hibah pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 yang mencapai angka ratusan miliar.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Segera Launching Aplikasi Pengajuan Hibah Keagamaan

"Tahun lalu ada sebesar Rp 26 miliar yang diamanahkan dalam Daftar Pelaksana Anggaran (DPA) kita. Dari evaluasi yang dilakukan, alhamdulillah yang terealisasi mencapai angka 98,4 persen. Artinya kurang lebih ada 1,6 persen yang tidak terserap," demikian Syarifuddin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan