Partisipasi Pemilih Ditarget 85 Persen, Sama dengan Capaian Pemilu 2019

Radarkepahiang.bacakoran.co - Pada Pemilu 2024, KPU Lebong menargetkan angka partisipasi pemilih mencapai angka 85 persen. Target tersebut sama dengan hasil partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2019 lalu.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilihan Parmas dan SDM KPU Lebong, Devi Herdiati menyampaikan, belajar dari Pemilu 2019 lalu angka partisipasi pemilih di Kabupaten Lebong mencapai angka 85 persen. Hasil tersebut menjadi patokan KPU Lebong untuk kembali mempertahankan angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.

"Jadi pada Pemilu 2024 angka partisipasi pemilih 85 persen ditarget bisa dipertahankan. Dan akan lebih baik lagi jika angka partisipasi pemilih bisa diatas target yang sudah kita tentukan, " kata Devi.

Menurut Devi, partisipasi pemilih pada pemungutan suara 14 Februari 2024 akan menentukan sukses atau tidaknya pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:6.630 Surat Suara Rusak Dimusnahkan KPU Lebong

Dalam upaya meningkatkan angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, KPU Lebong sejak awal sudah gencar melakukan berbagai upaya. Mulai dari melaksanakan sosialisasi secara tatap muka hingga melakukan sosialisasi lewat media sosial. 

"Intinya mengajak pemilih di Kabupaten Lebong dapat menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS pada hari pemungutan suara yang digelar Rabu 14 Februari 2024, " lanjut Devi.

Devi mencontohkan salah satu upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih yang sudah mereka lakukan yaitu dengan menggelar sosialisasi kepada pemilih pemula yang dilaksanakan pada Jumat 9 Februari 2024 lalu. Pesertanya adalah pelajar tingkat SMA sederajat yang masuk dalam kategori pemilih pemula yang ada di Kabupaten Lebong.

Lewat sosialisasi tersebut, KPU Lebong berharap pemilih pemula menjadi pemilih yang cerdas pada Pemilu 2024. Dalam sosialisasi yang dilaksanakan, pemilih pemula diberikan pemahaman seputar kepemiluan. Mereka juga diberikan pemahaman apa saja yang harus mereka lakukan saat ada di TPS. 

Selain itu, setiap pemilih Pemula juga diminta untuk mengenali setiap calon lewat visi dan misinya. Sehingga mereka tahu kepada siapa hak suaranya akan diberikan saat di TPS.

"Dengan mereka paham tentang kepemiluan, kami harapkan mereka bisa menjadi pemilih yang cerdas, " kata Devi.

BACA JUGA:Logistik Pemilu 2024 Nginap di Gudang PPS 2 Malam, Dipastikan Dijaga Ketat TNI Polri

Sosialisasi pemilih pemula tersebut diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari 16 sekolah tingkat SMA sederajat yang ada di Kabupaten Lebong. Menurut Devi, sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan pemilih pemula terkait dengan kepemiluan.

"Kita tahu pemilih pemula ini adalah orang yang pertama kali akan menggunakan hak pilihnya. Jadi sangat perlu pemilih pemula ini untuk dibekali pengetahuan terkait kepemiluan, " lanjutnya.