Yonif 144 Jaya Yudha Bakal Gelar Latihan Militer di Kabupaten Lebong
LATIHAN : Danyonif 144 Jaya Yudha Mayor inf Eko Siswanto S.Hub.Int menyampaikan terkait dengan rencana latihan militer yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lebong.--EKO/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Yonif 144 Jaya Yudha berencana akan menggelar latihan militer di Kabupaten Lebong. Bahkan baru-baru ini Danyonif 144 Jaya Yudha Mayor inf Eko Siswanto S.Hub.Int sudah datang ke Kabupaten Lebong guna melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat.
Mayor Eko menyampaikan dirinya melihat Kabupaten Lebong memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai lokasi latihan anggotanya sebelum menjalani tugas ke Papua pada akhir 2024 mendatang. Namun dikatakannya kunjungannya ke Kabupaten Lebong baru sebatas koordinasi dan hasilnya akan disampaikan kepada pimpinan.'
"Ini adalah kunjungan pertama untuk koordinasi dengan pemerintah daerah terkait dengan perizinan. Selanjutnya akan kami laporkan kepada pimpinan kami, " jelasnya.
Latihan yang digelar, lanjut Mayor Eko, merupakan salah satu bentuk persiapan keberangkatan Satgas ke Papua pada akhir tahun 2024 mendatang.
BACA JUGA:Pembukaan Jalan Bukit Pabes Rp 2,8 Miliar Dikerjakan Lewat Karya Bakti TNI
"Jadi pratugas Juli dilanjutkan ke Bekasi pada September, " lanjutnya.
Dalam menunjang latihan tersebut, tentu dibutuhkan daerah latihan yang bisa mendukung setiap latihan yang akan dijalankan. Dan Lebong dinilai memenuhi syarat untuk dijadikan lokasi latihan.
Meski demikian untuk menentukan lokasi latihan ini memenuhi syarat atau tidak masih ada beberapa tahapan lainnya yang akan dijalankan. Mulai dari meninjau dari segi keamanan latihan, geografis hingga demografi masyarakat sekitar.
"Ini baru langkah awal, nanti akan kembali dipastikan lagi dari segi keamanan latihannya, " lanjutnya.
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Dekat Danau Picung Dimulai, Kerusakan Jalan Lainnya akan Surati Pemprov
Tujuan latihan ini sendiri adalah untuk mematangkan dan menguji kesiapan operasi latihan pratugas Satgas Yonif 144 Jaya Yudha dalam rangka Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG (Papua Nugini) mobile di wilayah Papua secara berhasil dan berdaya guna.
"Kami akan melaporkan kepada pimpinan kami. Apakah sudah memenuhi syarat. Harus dilihat secara geografi dan kondisi masyarakat. Apakah aman bagi masyarakat, " singkatnya.