Disdagkop UKM Kepahiang Pastikan Stok Beras Aman Sampai Lebaran

Radarkoran.com - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengklaim stok barang kebutuhan pokok, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan 1445 H/2024 M hingga lebaran. Bahkan harga barang-barang dan beberapa komoditas cenderung turun. 

Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Abdullah, SE mengatakan, khususnya untuk stok beras dipastikan aman ketersediaannya di Pasar Kepahiang.

"Baik distribusi rutin di tingkat distributor dan pedagang di Pasar Kepahiang, Bulog pun memastikan ketersediaan stok beras aman selama bulan Ramadan sampai lebaran nanti," kata Abdullah, Sabtu 06 April 2024.

Lanjut dikatakan Abdullah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi hal ini sudah melaksanakan operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga. Karena selama bulan ramadan apalagi menjelang lebaran, terjadi peningkatan permintaan  komoditas yang dijual seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu.

BACA JUGA:40 KK di Weskust Belum Miliki Rumah Layak Huni

"Pemkab sudah menyelenggarakan operasi pasar. Dalam operasi pasar yang dilaksanakan, komoditas yang dijual cukup lengkap dan hanya masyarakat yang boleh membelinya, ASN dilarang," kata Abdullah.

Dia menambahkan, untuk Kabupaten Kepahiang sendiri memang tidak diketahui secara pasti berapa ton beras yang akan disuplai dari pihak Bulog. Hanya saja dari informasi yang diterima, Abdullah mengatakan, stok beras yang disuplai untuk Bulog sebelum ramadan mencapai 550 ton lebih, baik itu dari Lampung maupun dari pusat. 

Dirinya pun mengimbau kepada supplier dan pedagang untuk tidak menimbun komoditas yang dapat menyebabkan kelangkaan kebutuhan bahan pokok.

BACA JUGA:Wajib Halal, Kepala Kemenag Kepahiang Turun Langsung Edukasi Pedagang

"Nanti kami juga akan melakukan pengecekan ke gudang-gudang mereka. Jangan sampai ada penimbunan. Namun kita memastikan bahwa ketersediaan barang pokok saat ini terpantau aman dan stabil," demikian Abdullah.