Harga TBS Sawit Periode April 2024 Turun, Ini Penyebabnya

SAWIT : Harga TBS sawit di Bengkulu periode April 2024 turun.--GATOT/RK

Radarkoran.com - Harga Tandan Buah Segar atau TBS sawit periode April 2024 di wilayah Bengkulu turun. Penurunan harga tersebut berdasarkan hasil ketetapan rapat bulanan yang dilaksanakan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu bersama Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit, para petani dan pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di wilayah Bengkulu.

Adapun penurunan harga sawit periode April 2024 yakni sekitar Rp 42 atau pada posisi Rp 2.447/Kg dibandingkan pada periode Maret 2024 yang berada pada posisi Rp 2.489/Kg.

"Untuk harga TBS Sawit di bulan April ini mengalami penurunan dibandingkan pada bulan Maret 2024 lalu. Tapi penurunan yang ada tidak terlalu signifikan, hanya 42 rupiah," ungkap Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon melalui Sub Koordinator Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Yuhan Syahmeri, SP, MP.

Yuhan menyebut, adanya penurunan harga TBS sawit pada periode April 2024 lantaran kualitas hasil panen petani sawit tidak terlalu baik. Dengan kualitas hasil panen yang mengalami penurunan maka akan berdampak pada penurunan indeks K.

BACA JUGA:Soal THL, Gubernur Tegaskan Tidak Ada Lagi Pengangkatan

Meskipun demikian, pemerintah berharap para petani dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas hasil panen dengan baik, meski fluktuasi harga TBS sawit juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya seperti kondisi cuaca, permintaan pasar global, hingga kebijakan pemerintah.

"Tentunya kita berharap kepada petani sawit kita agar agar benar-benar memanen TBS sawit yang telah masak sempurna atau kategori 1. Sehingga hasil panen yang ada dapat berdampak baik untuk proses pengolahan dan menjadi indikator penting peningkatan harga kedepannya," sampainya.

Lebih lanjut, seluruh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di wilayah Bengkulu diminta untuk mengikuti ketetapan harga TBS sawit untuk periode April 2024 dengan baik tanpa merugikan para petani.

BACA JUGA:Sambungan Listrik Gratis Masih Verifikasi, Usulan Melebihi Kuota

Selain itu, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu juga mengimbau agar PKS dapat menutup pabriknya pada H-2 atau 8 April 2024 dan buka kembali pada H+2 karena cuti bersama dan libur Idul Fitri 1445 Hijriah/2024. Jka PKS tidak mengindahkan imbauan maka Dinas TPHP Provinsi Bengkulu akan memberikan surat teguran keras.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan