Fahmi Arisandi Gantikan Deff Tri Hardianto Pimpin AMAN Bengkulu

Kegiatan Musyawarah Wilayah ke-IV AMAN Bengkulu yang digelar di wilayah adat Komunitas Lembak Bulang pada Kamis, 23 Mei 2024--GATOT/RK

Radarkoran.com - Fahmi Arisandi resmi menggantikan Def Tri Hardianto sebagai Ketua Pengurus Harian Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Bengkulu untuk periode 2024-2029. Pergantian tersebut berdasarkan hasil kesepakatan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-IV yang digelar di wilayah adat Komunitas Lembak Bulang pada Kamis, 23 Mei 2024.

Dalam Muswil AMAN Bengkulu yang diselenggarakan tersebut sebanyak 68 komunitas adat di Bengkulu memilih Fahmi Arisandi.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar AMAN, Rukka Sombolinggi mengucapkan selamat kepada ketua pengurus harian yang terpilih dan berharap kedepannya AMAN Bengkulu semakin maju dan berkembang dengan baik.

"Semoga AMAN Bengkulu selalu menjadi inspirasi dan contoh bagi pengurus daerah AMAN lainnya di nusantara," kata Rukka dalam sambutannya usai melantik kepengurusan baru AMAN Bengkulu.

BACA JUGA:Muswil ke-IV, Fahmi Pimpin AMAN Bengkulu Periode 2024-2029

Rukka juga menyampaikan apresiasi terhadap kepengurusan AMAN Bengkulu untuk periode sebelumnya yang telah memberi banyak contoh kepada pengurus daerah AMAN lainnya yang ada di nusantara. Salah satunya yang bisa dibanggakan adalah pelaksanaan Muswil ke-IV AMAN dapat diselenggarakan di atas tanah milik komunitas adat AMAN.

"Ini kan kita minum kopi dan makan ikan dari hasil tangkapan sendiri dan buat kegiatan di atas tanah kita sendiri. Jadi banyak sekali hal yang bisa kita rayakan," ujar Rukka.

Sementara itu, Fahmi Arisandi dalam pernyataannya menyampaikan jika AMAn Bengkulu untuk lima tahun kedepannya akan lebih fokus dalam pembenahan internal organisasi. Sebab menurutnya, selama periode sebelumnya secara eksternal AMAN Bengkulu telah menunjukkan banyak capaian keberhasilan seperti telah menjadi leading untuk beberapa kasus konflik agraria di Bengkulu, hingga ada beberapa Peraturan Daerah (perda) terkait masyarakat adat yang telah ditelurkan (disahkan). 

"Karena itu, untuk lima tahun ke depan yang mesti kita kerjakan bersama-sama adalah pembenahan internal dan mengembalikan AMAN sebagai ormas," kata Fahmi.

Selain itu, ada beberapa prioritas lain yang akan dikerjakan, salah satunya memperbanyak proses kaderisasi internal untuk mendorong banyaknya calon-calon pemimpin yang terlahir dari komunitas adat. 

"Selain kaderisasi internal, penguatan secara terus menerus beberapa aktivitas terkait kemandirian ekonomi masyarakat adat juga kan dilakukan. Pokok-pokok inilah yang akan menjadi prioritas lima tahun ke depan," ujar  Fahmi.

BACA JUGA:Pastikan Hak Pilih Warga Binaan pada Pilkada 2024

Sebagai informasi, Muswil ke-IV AMAN Bengkulu digelar sejak 22-23 Mei 2024. Dalam forum yang menjadi keputusan tertinggi organisasi ini, komunitas adat yang hadir juga telah menetapkan tujuh (7) orang Dewan AMAN Wilayah (Damanwil) untuk periode 2024-2029.

Adapun Damanwil tersebut yakni Ansori dari Komunitas Adat Semende Ulu Nasal, Dio Viktor dari perwakilan Pemuda Adat, Pi'a dari Serawai Semidang Sakti, Rahudin Ali Wardan dari Serawai Penago Keramat Sakti, Harun dari komunitas Adat Ka'arubi Enggano, Rozi Aman Jaya dari Komunitas Adat Tik Tebing dan Wenni dari Komunitas Adat Lubuk Kembang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan