Penerima BLT DD Taba Air Pauh Kepahiang Berkurang, Ini Penyebabnya

BLT DD : Pemdes Taba Air Pauh yang melaksanakan musyawarah ketika menentukan KPM penerima BLT DD--RIAN/RK

Radarkoran.com - Seperti desa-desa lainnya yang terdapat di Kabupaten Kepahiang, Tahun 2024 ini Pemerintah Desa (Pemdes) Taba Air Pauh Kecamatam Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, kembali menganggarkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT DD yang bersumber dari APBdes. Diketahui BLT DD yang disalurkan Pemdes Taba Air Pauh di tahun 2024 ini berkurang dari tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya 2023 jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berjumlah sebanyak 29 KPM, tapi di tahun 2024 hanya 28 KPM. 

Kades Taba Air Pauh Feri Apriandi Jumat 7 Juni 2024 mengungkapkan, untuk jumlah KPM di desanya tahun 2024 ini memang adanya pengurangan. Jika tahun 2023 lalu berjumlah sebanyak 29 KPM, tapi di tahun 2024 ini hanya 28 KPM. Artinya adanya pengurangan 1 KPM, pengurangan terjadi lantaran adanya KPM selaku penerima yang meninggal dunia, dengan itupula dihapuskan. 

"Untuk jumlah KPM hanya berkurang 1 KPM dari tahun 2023 lalu. Hal itu disebabkan karena salah satu penerima bantuan meninggal dunia," ungkap Feri

Dipaparkan Feri, sejauh inipula penyaluran BBLT DD sudah dilaksanakan hingga 2 tahap, terhitung dari Bulan Januari hingga Mei 2024 ini. Total sebanyak 28 KPM selaku penerima BLT DD sudah berdasarkan hasil musyawarah yang dilaksanakan Pemdes dengan melibatkan sejumlah masyarakat setempat.

BACA JUGA:Di Desa Muara Langkap Kepahiang 16 KPM Terima BLT DD Tahap II 

"Tahun ini BLT DD masih kita anggarkan, bahkan sudah 2 tahap kita bagikan ke KPM. Berdasarkan hasil musyawarah, jumlah KPM dari Tahun 2023 sebanyak 29 orang, Tahun 2024 berjumlah 28 orang. Sebenarnya jumlahnya masih sama, namun karena ada salah satu KPM yang meninggal otomatis berkurang 1 orang," papar Feri 

Dijelaskan Feri, tidak berkurangnya jumlah  KPM BLT DD ini lantaran kondisi KPM sesuai dengan peraturan atau kretaria yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Salah satunya, kemiskinan ekstream. Lalu dilakukan musyawarah sebelum penetapan KPM bertujuan agar tidak adanya tumpang tindih bantuan sosial lainnya kepada KPM. 

" Memang kondisi KPM yang rata-rata berada pada kemiskinan ekstream, ditambah sakit menahun, maka berdasarkan musyawarah jumlah KPM tetap sama.  Untuk antisipasi tumpang tindinya pemberian bantuan itu, maka kami lakukan musyawarah lagi dengan melibatkan pihak dari PKH dan bantuan sosial lainnya," jelasnya

Sementara itu, selain pemberian BLT DD di tahun 2024 ini pihaknya juga merealisasikan DD untuk pembangunan lampu jalan dan ketahanan pangan. 

"BLT DD tetap, kita juga fokus pembuatan lampu penerangan jalan. Sesuai dengan usulan dari warga desa. Sedangkan untuk program ketahanan pangan masih kita bahas,"demikian Kades Feri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan