Simak Desain dan Fitur Canggih di Yamaha NMax 'Turbo'

Radarkoran.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM resmi meluncurkan Yamaha NMax Turbo pada 12 Juni 2024. Skutik premium NMAX generasi ke-3 ini sudah diupgrade dari generasi sebelumnya. Mulai dari desain, fitur hingga teknologi Yamaha Elektronic Continous Variable Transmission atau YECVT yang tidak lagi menggunakan roller pada kriian motor.

Yamaha NMax Turbo dihadirkan dengan 3 varian. Yaitu varian Turbo Standar, Turbo Tech Max dan Turbo Tech Max Ultimete sebagai tipe tertinggi.

Berikut ini adalah ulasan desain dan fitur yang ada pada NMax 'Turbo'

1. New Engine 155cc YECVT, Blue Core & VVA

Mesin Blue Core 155 cc generasi terbaru yang disempurnakan ditambah dengan teknologi YECVT mampu memberikan berkendara dengan sensasi 'Turbo'. Teknologi ini hanya tersedia pada NMax 'Turbo' varian Tech Max & Tech Max Ultimate.

BACA JUGA:Sabar Yamaha NMax Turbo Belum Dilaunching di Bengkulu

2. Turbo Riding Mode

Yamaha NMax 'Turbo' dilengkapi dengan 2 mode berkendara. Yaitu T-Mode atau Town Commuting dan juga S-Mode atau Sport Touring yang bisa diaktifkan dengan menekan tombol mode pada bagian depan stang kemudi kiri. 

T-Mode cocok digunakan untuk mobilitas harian dalam kota, karena karakter berkendara yang lebih smooth serta hemat bahan bakar. Sementara S-Mode cocok digunakan saat perjalanan jarak jauh karena menawarkan akselerasi berkendara yang lebih responsif.

3. Turbo Y-Shift

Dengan menggunakan teknologi Y-Shift, pergerakan maju mundur pulley dilakukan oleh dinamo listrik yang diatur tombol mode Y-Shift yang ada di bawah stang kemudi kiri. Jadi tidak lagi menggunakan roller yang diterapkan pada CTV konvensional.

Sederhananya ketika pengendara menekan tombol mode Y-Shift maka posisi pulley depan yang tadinya rapat dengan v-belt di atas akan menjadi lebih renggang dan mengakibatkan posisi v-belt pulley depan turun sedikit ke bawah.  Kondisi itu bisa membuat motor mampu melakukan akselerasi instan layaknya turbo.

Mode Y-Shift pada Yamaha NMax Turbo ini terdapat 3 tingkatan. Yaitu Low (1), Medium (2) dan High (3). Semakin tinggi angkanya, maka torsi tambahan yang akan dihasilkan akan semakin besar. 

Ketika rpm atau putaran mesin sudah terlalu tinggi, maka sistem elektronik akan mematikan mode Y-Shift dan CVT akan bekerja naik turun seperti biasa.