Ada PAD, PLN ULP Kepahiang Imbau Pelanggan Bayar Tagihan Listrik Tepat Waktu

PELANGGAN : Loket Pelayanan PT PLN ULP Kepahiang melayani pelanggan Kabupaten Kepahiang dan Benteng bagi pelanggan yang ingin migrasi dari KWH pascabayar ke KWH Token atau Pulsa.--IYUS/RK

Radarkoran.com - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kepahiang Provinsi Bengkulu, mengimbau para pelanggan membayar tagihan listrik tepat waktu.

Sebab dengan membayar tagihan listrik tepat waktu, masyarakat atau pelanggan secara tidak langsung sudah membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepahiang. Lantaran, dalam setiap pembayaran rekening listrik, terdapat komponen Pajak Penerangan Jalan yang disetorkan PLN ke Pemkab Kepahiang.

Manager PT PLN (Persero) ULP Kepahiang, Hidayat Isnaini mengajak masyarakat pelanggan PLN di 8 kecamatan di Kabupaten Kepahiang, agar membayar tagihan rekening listrik tidak lewat dari tanggal 20 setiap bulannya, untuk menghindari terjadinya tunggakan yang akhirnya akan dilakukan pemutusan.

"Karena jadwal pembayarannya mulai dari tanggal 2 sampai tanggal 20 setiap bulannya. Kalau lewat dari jadwal tersebut, berarti menunggaknya sudah 2 bulan," jelas Manager PT PLN ULP Kepahiang kepada Radarkoran.com di ruangan kerjanya, Kamis 27 Juli 2024.

BACA JUGA:Jalan Berlubang di Tengah Kota Kabupaten Kepahiang

Lebih lanjut Manager PT PLN ULP Kepahiang menerangkan, kalau menunggak maka ada sanksi yang diawali dengan surat peringatan yang kemudian disegel. 

Tindakan selanjutnya, jika menunggak pada bulan ketiga, KWH meterannya dibongkar. Setelah dibongkar, maka secara langsung akan dinonaktifkan. 

Kalau pelanggan dinonaktif, ketika ingin kembali menjadi pelanggan PLN, maka harus daftar ulang dan bayar BP, serta melunasi tunggakan sebelumnya. Hal ini sama seperti pelanggan baru.

"Kalau memang terasa berat untuk pembayaran seperti itu, ya silakan saja mengajukan ke PLN minta ganti atau migrasi dengan KWH Prabayar, pelanggan tidak berat lagi untuk membayarnya. 

Jika KWH Prabayar ini, salah satu keuntungannya ya itu, pertama masih bisa berapa ada uang dibeli untuk pulsanya," terangnya.

"Kemudian, petugas PLN tidak akan mungkin melakukan pemutusan, lantaran pelanggan sudah tidak ada tunggakan lagi. Penggunaan listrik dapat terkendali, terhindar dari sanksi keterlambatan pembayaran tagihan, terhindar dari risiko kesalahan pembacaan meter, tanpa biaya beban/rekening minimum, dan tak kalah pentingnya, dapat mengatur budget sesuai kemampuan, sebab pembelian token mulai Rp 5.000," sambungnya.

Dia melanjutkan, kepada pelanggan PLN yang masih memakai KWH Pascabayar, segeralah beralih ke KWH Prabayar. Karena banyak kemudahan yang akan didapatkan oleh pelanggan.

BACA JUGA:Hingga Juni 2024, Disperinaker Kepahiang Terbitkan 70 Kartu Pencari Kerja

Masyarakat Kabupaten Kepahiang diminta memperhatikan pembayaran rekening listrik, karena masih lumayan banyak pelanggan di daerah ini yang menunggak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan