Gali Potensi Wisata Desa, Disparpora Kepahiang Sambangi Desa-desa

Radarkoran.com - Dalam rangka menggali potensi wisata desa yang ada di setiap desa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang menyambangi desa-desa yang dinilia memiliki potensi wisata desa. 

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Disparpora Kabupaten Kepahiang melalui Bidang Destinasi Wisata. Bahkan kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabid Destinasi Wisata Disparpora Kabupaten Kepahiang, Lilis Suryani, SE, seperti yang dilaksanakan pada Jum'at 09 Agustus 2024.

Kali ini, Kabid Lilis bersama rombongan menyambangi Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir. Dia menerangkan, kegiatan langsung mengunjungi lokasi potensi wisata di desa-desa, bertujuan untuk mengetahui kondisinya sat ini. Terutama potensi wisata desa yang belum terdaftar di Disparpora Kepahiang.

BACA JUGA:Senator Riri: Jadikan Pariwisata Alam Kepahiang Juara di ASEAN

"Hari ini (Jum'at) kami mulai menyambangi desa-desa yang ada potensi wisatanya. Tujuannya tak lain untuk melakukan pendataan terhadap wisata-wisata desa yang belum terdaftar di Dinas Parpora," terang Kabis Lilis.

Untuk desa yang disambangi kali ini, sambung Kabid Lilis, berjumlah 2 desa yang berada di Kecamatan Bermani Ilir. Kedua desa tersebut yakni Desa Bukit Menyan dan Desa Embong Ijuk.

Meskipun di lokasi yang berbeda, Kabid Lilis menyampaikan kepada pemerintah desa untuk bisa memberi dukungan kepada pihaknya untuk mendata dan mengenalkan potensi wisata yang ada. Sehingga ke depan pihaknya dapat melakukan pembinaan terhadap potensi wisata desa tersebut.

"Intinya, kami mohon kerja sama serta dukungan dari pemerintah desa, supaya potensi wisata yang ada di desa ini bisa kami data dan diikut sertakan pada lomba wisata desa yang akan datang," lanjutnya.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Resmikan Hutan Wisata Lestari Alam Jupi Desa Tebat Monok

Di sisi lain, Kabid Lilis juga memastikan kalau Dinas Parpora Kabupaten Kepahiang akan terus melakukan pendataan terhadap wisata-wisata desa yang baru muncul atau wisata yang belum terjamahi.

"Iya, pendataan akan terus kami lakukan, agar nantinya kita dapat membantu mereka ini mempromosikan wisata yang dimiliki," pungkas Kabid Lilis.