Edwar Samsi Tegaskan Seleksi CPNS Harus Transparan
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi,S.IP, MM--GATOT/RK
Radarkoran.com - Tahapan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 resmi dibuka pada 20 Agustus 2024 lalu. Setiap pelamar saat ini sibuk mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pendaftaran sesuai dengan formasi dan kualifikasi yang dituju.
Untuk memastikan tahapan dan pelaksanaan seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu menegaskan agar pelaksanaan seleksi dilakukan dengan transparan dan objektif oleh pihak penyelenggara.
"Kita menginginkan pelaksanaan seleksi CPNS ini diberlakukan jujur dan tidak ada permainan. Laksanakan sejelas-jelas mungkin dan setransparan mungkin," tegas Edwar pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Edwar menyebut, dengan pelaksanaan seleksi yang jujur, objektif dan transparan akan meningkatkan minat pencari kerja terhadap seleksi yang diselenggarakan. Sehingga SDM (Sumber Daya Manusia) yang terpilih dalam seleksi benar-benar mumpuni sesuai dengan formasi dan kualifikasi yang ada.
BACA JUGA:Pertek NIP 72 PPPK Pemprov Masih Berproses, Pelantikan Dibahas Lebih Lanjut
"Jika seleksi dilakukan dengan baik maka kita akan dapat pegawai yang bagus," imbuhnya.
Lebih jauh, Edwar juga mengimbau kepada para pelamar CPNS untuk tidak mempercayai para calo yang menjanjikan akan meluluskan menjadi pegawai. Hal ini lantaran sudah banyak kejadian penipuan CPNS yang dilakukan para calo dan sangat merugikan.
Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada para pelamar CPNS untuk melapor kepada pihak berwenang atau ke DPRD Provinsi Bengkulu jika dalam pelaksanaan seleksi CPNS tidak sesuai ketentuan.
"Jangan pernah percaya calo. Kalau ada yang mengatasnamakan bisa meluluskan sampaikan kepada kita, nanti kita tindaklanjuti," tegasnya.
Lebih lanjut, Edwar mengatakan jika seleksi CPNS dilakukan secara terbuka dan semua pihak yang sesuai formasi dan kualifikasi memiliki hak dan peluang yang sama. Sehingga tidak ada istilah adanya perbedaan pemberlakuan bagi kalangan tertentu.
"Putra putri kota punya kesempatan yang sama dengan putri putri baik pejabat, pegawai, maupun petani. Semuanya sama, jadi jangan membuat gaduh pelaksanaan seleksi CPNS yang ada," ujar Edwar.