Radarkoran.com - Laporan survei Pusat Studi Demokrasi dan HAM (Pusdeham) mengenai perilaku memilih masyarakat dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kepahiang tahun 2024 mensinyalir adanya keinginan yang besar dari masyarakat akan perubahan di Kabupaten Kepahiang.
Tim Media Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Independen pasangan Hj Riri Damayanti John Latief-Ujang Irmansyah atau yang dikenal dengan akronim RIANG, Rudi Nurdiansyah mengatakan, pasangan RIANG adalah satu-satunya representasi perubahan dalam Pilkada Kepahiang 2024.
"Satu-satunya sosok yang membawa misi perubahan adalah pasangan RIANG. Sebab Riri Damayanti dan Ujang belum pernah memegang kekuasaan, baik di eksekutif sebagai kepala daerah, maupun di legislatif sebagai anggota DPRD Kabupaten Kepahiang," kata Rudi Nurdiansyah, Senin 2 September 2024.
Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini menjelaskan, dukungan yang besar dari masyarakat akan perubahan telah ditunjukkan dari pernyataan para tokoh suku-suku besar yang ada di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Diimingi Dapat Bansos, Warga Kepahiang Tertipu Hingga Jutaan Rupiah
"Alhamdulillah semua masyarakat Rejang, masyarakat Jawa, masyarakat Serawai, masyarakat Sunda, masyarakat Lembak dan semua suku-suku besar yang ada di Kabupaten Kepahiang melalui tokoh-tokohnya telah menyatakan dukungan kepada pasangan RIANG," ujar Rudi Nurdiansyah.
Aktivis Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia ini menekankan, bukan hanya tokoh suku-suku besar yang ada di Kabupaten Kepahiang, dukungan juga diberikan oleh mantan birokrat yang pernah membangun Bumi Sehasen dengan berbagai gebrakan nyata.
"Mantan Bupati Cik Hasan Den, mantan Wakil Bupati Netti Herawati dan mantan Sekda Kepahiang Zairin A Kader sudah secara terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan RIANG. Ini merupakan energi besar untuk pasangan RIANG memenangkan kontestasi Pilkada Kepahiang ini," sampai Rudi Nurdiansyah.
Data terhimpun, laporan survei Pusdeham mengenai perilaku memilih masyarakat dalam Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang 2024 menujukkan 88 persen warga ingin kepemimpinan baru untuk menjadi bupati dan wakil bupati.
BACA JUGA:SDN 2 Kepahiang Budayakan 3S dengan Cara Ini
Sebanyak 52 persen pemilih juga tidak setuju dengan adanya politik dinasti. Berdasarkan peringkat teratas, pemilih akan menjatuhkan pilihannya dengan melihat kualitas calon, program yang ditawarkan dan merupakan mantan anggota dewan.
"Masya Allah, semua perilaku pemilih ini mengarah kepada pasangan RIANG. Insya Allah kemenangan akan jadi milik RIANG, milik masyarakat Kepahiang," demikian Rudi Nurdiansyah. (dnk)